Share |

ISL Usung Slogan ‘Eleven to Eleven’


Slogan eleven to eleven (sebelas lawan sebelas) yang dikumandangkan PT Liga Indonesia (LI) sebagai regulator bergulirnya Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 diharapkan benar-benar tersaji.

Harapan tersebut sepertinya bukan hanya sekadar asa belaka, setidaknya itulah yang mulai terlihat dalam laga pembuka ISL musim ini. Sebagaimana dikatakan Presiden Direktur PT LI, Syahril HM Taher usai menyaksikan laga pembuka ISL musim ini antara tuan rumah Persipura Jayapura melawan tamunya Persiba Balikpapan yang berkesudahan imbang (3-3) yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura.

“Bukan hasil akhir yang menjadi target kami, tapi dengan bergulirnya kompetisi ISL musim ini kai harapkan benar-benar bisa tersaji secara fair dan profesional. Sebagaimana slogan ISL musim ini eleven to eleven yang bermakna, bahwa pertadingan sepak bola hanya dilakukan sebelas pemain melawan sebelas pemain di lapangan, tak ada lagi yang namanya pemain keduabelas atau faktor non teknis dan sebagainya,” terang Syahril, kemarin (1/12).

Slogan eleven to eleven oleh PT LI tersebut, dibuktikan dengan kepemimpinan wasit Jerry Elly pada laga Persipura kontra Persiba. Di laga tersebut Jerry seepertinya cukup tegas dan tak mau tau siapa tim tuan rumah dan siap tim tamu, terbukti 5 kartu kuning harus dikeluarkan tiga untuk Persipura yakni Yohanis Tjoe, Victor Pae dan Boas Solossa serta dua lainnya kepada pemain Persiba, Supriyadi dan Dwi Joko.

“Apa yang dilakukan wasit Jerry Elly pada pertandingan tersebut patut kami acungi jempol. Dia mampu memimpin secara fair tanpa keberpihakan kepada tim manapun. Selain kartu kuning, pinalti yang dihadiahkan kepada Persipura kami pikir sangat benar karena pelanggaran oleh pemain Persiba, saya pikir dia cukup adil memimpin,” terangnya.

Menurut Syahril, ukuran profesionalisme suatu pertandingan bukan hanya karena keinginan tim untuk meraih kemenangan saja. Tapi demikian yang utama adalah bagaimana pertandingan tersebut bisa berlangsung secara fair dan kedua tim mampu memperagakan laga yang enak ditonton dan berlansung tanpa ada provokasi dan intervensi dari pihak manapun. “Dan itulah yang terlihat ketika Persipura menghadapi Persiba, meski kedua tim harus puas berbagi poin, namun mereka tetap fair dan sportif. Demikian pula dengan suporter terutama Persipuramania yang sangat respek kepada tim tamu dan apapun hasil pertandingan,” beber bapak dua anak ini.

Kedepannya, sebagai Presdir PT LI, Syahril pun sangat berharap pertandingan dengan suguhan menarik di lapangan bersama sikap fair play kedua kubu dapat terus tersaji demikian pula perangkat pertandingan sehingga semua pertandingan di bawak pengelolaan PT LI dapat berjalan sesuai rule of the game.

“Karena kami dalam hal ini PT LI sangat menginginkan kompetisi ISL ini berjalan sehat dan profesional lebih baik dari kompetisi manapun. Untuk itupula kami akan langsung memberikan sanksi tegas baik kepada klub, pemain maupun perangkat pertandingan yang indisipliner dan tidak fair dan sportif,” tandas Syahril yang mantan anggota DPRD Kota Balikpapan ini. (san)
Share on Google Plus

About 12paz