Kabar mengejutkan datang dari Persijap Jepara. Klub yang sebelum dikenal berpendirian teguh mengikuti Indonesian Premier League (IPL) di bawah pengelolaan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tersebut, ternyata menginginkan berlaga di Indonesian Super League (ISL).
Keinginan tersebut bahkan sudah sampai ke pihak Joko Driyono, selaku CEO PT Liga Indonesia (PT LI), pengelola ISL.
"Persijap menyampaikan keinginannya tersebut Kamis (24/11) malam, saat PT LI sedang fokus menggelar turnamen pra-musim Inter Island Cup 2011, di Jayapura," sebut Joko .
Atas keinginannya tersebut, Joko mengaku dibuat kebingungan. Pasalnya, pendaftaran tim untuk ISL sudah ditutup. Jadwal pertandingan untuk kompetisi satu musim juga sudah dirilis. PT LI juga bingung lantaran menambah peserta adalah hal yang tidak mungkin.
Kondisi yang dialami PT LI tersebut sejati dapat dimaklumi. Pasalnya, PT LI tidak ingin mencederai hasil Kongres Tahunan II PSSI 2010 di Bali, yang mengamanatkan jumlah tim ISL sebanyak 18.
"Ini sangat membuat saya kaget. Soalnya, Persijap memang anggota ISL. Tapi mereka tidak mengirimkan surat konfirmasi keikutsertaan, seperti halnya Persib dan Mitra Kukar. Padahal, sebelumnya sudah mengirimkan surat konfirmasi kepada Persijap," ujar Joko.
