PSSI tampaknya tetap menggelar IPL meski mayoritas klub menolak kompetisi ini. Bahkan, PSSI telah menentukan nominal hadiah yang akan diterima juara IPL musim 2011/2012.
PSSI menyiapkan hadiah sebesar Rp2,5 miliar bagi klub yang memenangi kompetisi Liga Primer Indonesia musim ini. Jumlah ini sama besar dengan yang diberikan kepada Persipura Jayapura saat menjuarai ISL musim lalu.
"Ditetapkan hadiah bagi Juara I Kompetisi akan mendapatkan Rp2,5 miliar, Juara II mendapatkan Rp1 miliar, Juara III mendapatkan Rp750 juta dan Juara IV mendapatkan Rp500 juta," ujar juru bicara PSSI, Eddi Elison, Rabu 19 Oktober 2011.
"Dan sudah diprogramkan setiap peserta kompetisi IPL akan menerima Rp2 miliar yang rencananya akan diserahkan pada Januari 2012," tambah Eddi Elison.
Sementara itu, perusahaan pelaksana kompetisi, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) juga rencananya akan menggelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) setelah pendaftaran klub pada 26 Oktober mendatang.
"PT LPIS akan segera mengadakan RUPS begitu tenggat waktu pendaftaran kesediaan ikut serta dalam kompetisi IPL yang jatuh pada 26 Oktober 2011. Dalam RUPS, akan dibahas hak dan kewajiban klub sebagai pemegang saham," lanjut Eddi.
"Terkait dengan saham PT LPIS, sebagaimana yang tertera dalam akte pendiriannya yang telah disahkan Menkumham 10 Oktober 2011 adalah 70 persen atas nama Djohar Arifin mewakili PSSI dan 30 persen atas nama Farid Rahman mewakili klub."
PSSI menyiapkan hadiah sebesar Rp2,5 miliar bagi klub yang memenangi kompetisi Liga Primer Indonesia musim ini. Jumlah ini sama besar dengan yang diberikan kepada Persipura Jayapura saat menjuarai ISL musim lalu.
"Ditetapkan hadiah bagi Juara I Kompetisi akan mendapatkan Rp2,5 miliar, Juara II mendapatkan Rp1 miliar, Juara III mendapatkan Rp750 juta dan Juara IV mendapatkan Rp500 juta," ujar juru bicara PSSI, Eddi Elison, Rabu 19 Oktober 2011.
"Dan sudah diprogramkan setiap peserta kompetisi IPL akan menerima Rp2 miliar yang rencananya akan diserahkan pada Januari 2012," tambah Eddi Elison.
Sementara itu, perusahaan pelaksana kompetisi, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) juga rencananya akan menggelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) setelah pendaftaran klub pada 26 Oktober mendatang.
"PT LPIS akan segera mengadakan RUPS begitu tenggat waktu pendaftaran kesediaan ikut serta dalam kompetisi IPL yang jatuh pada 26 Oktober 2011. Dalam RUPS, akan dibahas hak dan kewajiban klub sebagai pemegang saham," lanjut Eddi.
"Terkait dengan saham PT LPIS, sebagaimana yang tertera dalam akte pendiriannya yang telah disahkan Menkumham 10 Oktober 2011 adalah 70 persen atas nama Djohar Arifin mewakili PSSI dan 30 persen atas nama Farid Rahman mewakili klub."