
Tampilnya si bengal Agu Casmir melawan Sriwijaya FC Palembang saat laga versus Persija Jakarta pada 3 November lalu dipertanyakan kubu Laskar Wong Kito. Sebab sepengetahuan publik, striker berkebangsaan Singapura itu tercekal masuk daftar hitam pemain asing yang dilarang bermain di kancah persepakbolaan Indonesia.
Melalui penjelasan Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin, akhirnya diperoleh keterangan bahwa otoritas sepakbola nasional (PSSI) via PT Liga Indonesia (LI) sudah mengampuni Casmir.
“Sejak awal kita hanya mempertanyakan apa statusnya, jika sudah jelas dan sesuai prosedur kita tidak akan mempermasalahkannya. Kita sudah menerima penjelasan tentang status Agu. Dia boleh bermain di Indonesia asalkan tidak berbuat ulah lagi. Dia sudah sah dan bisa bermain di Liga Indonesia, namun dengan syarat yang jelas,” ujar Hendri kepada wartawan di Palembang, .
Kendati, menurut Hendri, penjelasan itu hanya disampaikan secara lisan oleh CEO PTLI, Joko Driyono, bahwa Agu sudah mendapatkan pengesahan dari PSSI pada dua hari sebelum pertandingan SFC lawan Persija lalu. Dikatakan, PTLI mencabut larangan tampil bagi pemain Singapura itu dalam status disahkan dengan syarat.
Diketahui, Agu digolongkan pemain dalam daftar hitam PSSI karena melarikan uang down-payment kontrak Persija. Kasus itu menyebabkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengeluarkan hukuman terhadap Agu dilarang bermain di Indonesia. Musim ini Agu bisa bermain memperkuat tim Macan Kemayoran