
Persela Lamongan akan menjamu tamunya PSM Makassar di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu, 13 November 2010. Menghadapi Laskar Joko Tingkir, sebutan tim Lamongan, PSM Makassar tidak akan diperkuat oleh dua pemain asingnya, yakni bek Goran Subara dan gelandang Onambele Basile.
Goran harus absen setelah mendapat kartu merah oleh wasit Suharto saat menghadapi Deltras Sidorajo, sedangkan Onambele cedera pada tulang kering lutut kaki kanannya setelah berbenturan dengan pemain Deltras. Sejak awal Goran sudah dipastikan tidak bisa tampil, sedangkan Onambele kondisinya belum pulih 100 persen.
“Hingga kemarin Onambele masih sakit dan masih harus di rontgen dulu. Dia memang mengalami cedera yang serius,” kata Asisten Pelatih PSM Makassar, Liestiadi Jumat, 12 November 2010.
Meski tidak diperkuat dua pemain asing, PSM bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya, PSM kembali bisa menurunkan striker utamanya, Andi Oddang. Sebelumnya, sang kapten tersebut tidak ikut dalam tour di Deltras Sidoarjo karena cedera hamstring.
Sedangkan pemain lainnya yang sempat cedera saat dijamu Deltras Minggu lalu juga sudah pulih. Seperti Korinus Fingkraw, Supriyono, Marwan Sayyedeh, Jayusman Triasdi dan Fandi Edi.
Karena itu, PSM hanya akan memainkan sejumlah pemain pelapis. Dijelaskan Liestiadi, Goran akan digantikan oleh Fadli Hariri sedangkan Onambele akan diganti oleh Hendra Ridwan atau Korinus. “Tergantung nanti siapa yang paling siap tampil,” ujarnya.
Terkit kekuatan lawan, Liestiadi mengaku cukup mewaspadai Persela Lamongan. Dikubu tuan rumah tersebut terdapat dua nama yang pergerakannya harus ditutup, yakni Ferry Ariawan dan Jimmy Suparno. Kedua pemain yang bermain di sayap itu merupakan kekuatan utama dari Laskar Lamongan.
“Dari hasil pengamatan kami, dua orang ini cukup berbahaya. Makanya kami juga siapkan dua pemain untuk mengawal keduanya,” kata Liestiadi lagi.
Target Seri
Kondisi PSM yang sementara pincang tersebut membuat Liestiadi tidak menargetkan muluk-muluk. Menurutnya, target yang diberikan kepada Andi Oddang cs kali ini asalkan gawang tidak kebobolan. Dengan target tersebut, PSM hanya menargetkan satu poin dan kemungkinan akan bermain lebih banyak bertahan.
Liestiadi menambahkan, bermain maksimal di kandang lawan dengan kondisi saat ini bisa berakibat fatal. Liestiadi secara buka-bukaan akan menyiapkan timnya lebih berkonsentrasi pada laga kandang usai menghadapi Persela Lamongan. “Ngapain kita bermain setengah mati di Lamongan kemudian berdampak pada pemain. Lebih baik kita konsentrasi untuk mengamankan sembilan poin di kandang sendiri,” tegasnya.