Pascapemecatan Jovo Cuckovic dari kursi pelatih kepala, Persib berburu pelatih baru. Manajemen Persib Maung Bandung kini membahas lima nama calon pelatih pengganti Jovo.
Menurut juru bicara forum rapat Kuswara S Taryono, saat ini ada tiga nama pelatih asing dan lebih dari dua nama pelatih lokal yang sedang dibahas manajemen.
Seluruh kriteria pelatih tersebut, kata Kuswara, masih dalam pembahasan. Dalam waktu dekat, kata dia, jika sudah ada yang terpilih, secepatnya akan dipublikasikan kepada media.
Berdasarkan keputusan bersama dewan direksi serta para pemegang saham, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sepakat melepas jabatan pelatih kepala Persib Maung Bandung Jovo Cuckovic.
Menurut Kuswara ada beberapa pertimbangan yang membuat pelatih asal Serbia tersebut dilepas dari jabatannya. Salah satunya adalah prestasi buruk yang didapat Persib di enam laga yang sudah dilakoni dalam kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011.
Selain itu, kata dia, persoalan komunikasi yang tidak dimengerti oleh seluruh pemain karena bahasa Inggris yang dikuasai Jovo pas-pasan juga menjadi faktor lainnya.
"Itu adalah keputusan bersama, dewan komisaris bersama para pemegang saham. Dalam rapat tersebut juga sudah ada beberapa figur-figur pelatih yang diajukan untuk mengganti Jovo," kata Kuswara yang enggan menyebutkan tempat digelarnya pertemuan terututup tersebut.
Lebih jauh Kuswara mengatakan, forum rapat masih memperhitungkan figur-figur yang cocok untuk menganti pelatih utama.
"Apakah pelatih asing atau lokal masih dibahas, namun jika pelatih asing haruslah yang sudah berkiprah di Indonesia," kata pria yang menjabat sebagai komisaris PT PBB ini.
Mekanisme pemberhentian Jovo sendiri, kata Kuswara, masih dalam proses. "Apakah Jovo akan langsung diputus kontraknya atau bagaimana, masih dalam pembahasan," tandas Kuswara. Namun saat ditanya apakah Senin besok Jovo masih memimpin latihan, Kuswara belum bisa menjawabnya.
"Soal itu saya tidak tahu, secara legal memang belum ada pergantian, dan itu pasti akan ada masa transisi. Makanya nanti kita akan bahas dulu mekanismenya mau seperti apa. Yang pasti seluruh peserta dalam rapat tersebut menginginkan Persib lebih baik, siapapun pelatihnya yang penting bisa membawa Persib meraih prestasi" kata pria yang berprofesi sebagai pengacara ini. [ddy/GIN]