Deputi Bidang Teknis, Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif mengatakan, pencoretan Boaz Sallossa diharapkan menjadi contoh buat pemain lainnya. Kedisiplin sangat penting. BTN mendukung penuh keputusan itu.
“Keputusan itu, sudah kami bicarakan semalam sehabis latihan. Sesuai dengan batas waktu yang diberikan, Boaz tak kunjung tiba. Kami pun memutuskan, sepertinya Boaz tak memberikan nilai tambah terhadap tim,” ujar Iman , Jumat (12/11).
“Selain itu, tidak fair buat pemain lain yang sudah tepat waktu serta memberikan kontribusi lebih, berkorban atas waktu, dan keluarga,” tambah Iman.
Lebih lanjut Iman mengatakan, “BTN selalu berkoordinasi dengan pelatih Alfred Riedl. Setiap ada perkembangan saya yang pertama dia laporkan. Karena itu, kami mendukung penuh keputusan yang diambil Alfred."
“Semoga ini bisa menjadi menjadi contoh buat pemain lain. soalnya, kedisiplinan sangat penting dalam membangun tim yang solid,” pungkas Iman.
Sebelumnya, lantaran tak kunjung datang Boaz akhirnya dicoret dari Timnas. Alfred Riedl mengaku telah memberi kesempatan, namun tak diindahkan striker Persipura Jayapura itu. Batas kesabaran telah habis. Timnas pun berencana akan mencari penggantinya.
“Boaz keluar! Saya pastikan itu. Kesempatan telah diberikan, namun ia tidak memanfaatkan itu. Saya yang buat keputusan ini, bukan dia yang memilih keluar. Sudah lima hari dia tak datang, saya tak butuh alasan lagi dari dia,” ujar Alfred, usai memimpin latihan tadi pagi, di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta.
“Selain itu, tidak fair buat pemain lain yang sudah tepat waktu serta memberikan kontribusi lebih, berkorban atas waktu, dan keluarga,” tambah Iman.
Lebih lanjut Iman mengatakan, “BTN selalu berkoordinasi dengan pelatih Alfred Riedl. Setiap ada perkembangan saya yang pertama dia laporkan. Karena itu, kami mendukung penuh keputusan yang diambil Alfred."
“Semoga ini bisa menjadi menjadi contoh buat pemain lain. soalnya, kedisiplinan sangat penting dalam membangun tim yang solid,” pungkas Iman.
Sebelumnya, lantaran tak kunjung datang Boaz akhirnya dicoret dari Timnas. Alfred Riedl mengaku telah memberi kesempatan, namun tak diindahkan striker Persipura Jayapura itu. Batas kesabaran telah habis. Timnas pun berencana akan mencari penggantinya.
“Boaz keluar! Saya pastikan itu. Kesempatan telah diberikan, namun ia tidak memanfaatkan itu. Saya yang buat keputusan ini, bukan dia yang memilih keluar. Sudah lima hari dia tak datang, saya tak butuh alasan lagi dari dia,” ujar Alfred, usai memimpin latihan tadi pagi, di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta.