
"Jika terus dibiarkan, saya yakin yang lebih pintar bukan pemain sepakbola, tapi justru para wasit. Kenapa? Karena peran mereka sangat menentukan kemenangan sebuah tim. Saat ini, wasit sudah semakin pandai mencari momen untuk memberikan hukuman, yang tentunya menguntungkan tim tertentu," tegas Fachry. "Saya berharap agar para wasit tidak perlu mengambil alih peran pemain maupun pelatih dalam upaya memenangkan pertandingan.
Lakukan saja tugas sebaik mungkin, agar pertandingan bisa menarik untuk ditonton dan tidak perlu ambil peran dalam penentuan skor akhir,” tandasnya. Menurutnya, otoritas sepakbola nasional harus segera melakukan pembenahan kepada para wasit yang ditugaskan, demi menjaga kualitas pertandingan.
Terlebih dengan bakal hadirnya Liga Primer Indonesia, yang membuat tim-tim di tanah air memiliki pilihan untuk berkompetisi. "Sebagai pelatih, saya jelas sangat kecewa dengan tindakan para wasit kita.