Ambisi besar diusung Deltras Sidoarjo saat menjamu tamunya Persiba Balikpapan di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu, 13 November 2010. The Losbter-julukan Deltras-ingin melompat ke posisi tiga klasemen sementara dengan mengalahkan Persiba di kandang.
Laga yang akan ditayangkan ANTV pukul 15.30 WIB itu, ambisi Deltras memetik angka penuh sangat terbuka lebar. Bukan saja karena bermain di kandang sendiri, tapi posisi Feri Aman Saragih dan kawan-kawan pun sangat memungkinkan. Sebab, saat ini Deltras telah bertengger di peringkat tujuh dengan koleksi 13 poin.
Angka itu hanya terpaut dua poin dari PSM Makassar yang menempati posisi tiga daftar klasemen sementara Liga Indonesia. Nah, jika dalam laga sore ini Deltras sukses memetik kemenangan, maka posisi ketiga pun bisa diamankan. Dengan catatan, PSM Makassar kalah saat bertandang ke kandang Persela Lamongan.
"Target kami adalah menang. Dengan kemenangan, maka kami akan naik ke posisi tiga. Jika itu terpenuhi, kami akan berada cukup lama di posisi tiga. Sebab, setelah ini pertandingan kan banyak yang diliburkan,” kata Mustaqim, pelatih Deltras.
Mustaqim dan anak asuhnya pun tampak tidak main-main dengan ambisinya tersebut. Sebab, mereka berjanji akan tampil menyerang untuk menaklukan Persiba. Dengan demikian, Deltras berharap bisa mencetak gol di menit-menit awal sehingga mental para pemain Beruang Madu-julukan Persiba-bakal runtuh.
"Untuk ambisi itu kami tidak akan mengambil resiko dengan bermain bertahan. Kami tahu Persiba cukup kuat di lini depan, karena itu kami akan tampil ofensif,” tegas Mustaqim.
Sementara dari kubu Persiba pun tak mau kalah. Mereka tidak ingin kembali ke Kalimantan tanpa poin dari lawatannya kali ini. "Kami sudah kalah di Lamongan, tentu kami tidak ingin kembali gagal di Sidoarjo," tegas Junaidi, arsitek Persiba.
Untuk mencuri poin dari kandang Deltras, mereka pun bakal mematikan pergerakan Danilo Fernando. Dari kacamata Junaidi, gelandang asal Brazil itulah yang selama ini menjadi aktor permainan Deltras. Jika Danilo berhasil dimatikan, Persiba optimis poin bisa dibawa pulang dari markas Deltras.
"Kami juga akan meminimalisir terjadinya pelanggaran di dekat kotak penalti. Sebab, selama ini gol Deltras banyak lahir dari bola mati,” tutur Junaidi.
