
Timnas mengultimatum pemain Persipura Jayapura Boaz Solossa dan gelandang Sriwijaya FC (SFC) Oktovianus Maniani.Jika tak bergabung sampai hari ini,mereka akan dicoret.
Hari keempat training camp (TC) permanen timnas memang hanya diikuti 22 pemain. Minus Hariono yang menjalani latihan khusus di hotel, Boaz dan Okto justru belum muncul. Padahal, mereka seharusnya bergabung dengan timnas sejak kemarin. Karena itu,Wakil Bidang Teknik BTN Iman Arif mengeluarkan ancaman pencoretan jika keduanya tidak memenuhi panggilan timnas hari ini. “Toleransi masih diberikan kepada Boaz.Mereka akan ditunggu sampai besok (hari ini). Kalau tidak datang,mereka akan dicoret,” ungkap Iman kemarin. Iman menyebutkan Boaz masih berada di Sorong, sedangkan Okto mengalami kendala transportasi. Boaz pada TC sebelumnya kerap terlambat memenuhi panggilan timnas.
Bahkan, pada era Pelatih Benny Dollo, Boaz bahkan sempat menolak bergabung karena alasan keluarga dan operasi. Iman menambahkan, timnas memang tidak menutup mata dengan performa positif Boaz di kompetisi. Bochi–sapaan Boaz– sudah mengoleksi 11 gol sepanjang Djarum Indonesia Super League (DISL) musim 2010/2011.Hasil merumput sedikitnya 540 menit atau 100%. Lalu,Okto sedikitnya baru bermain 191 menit. “Boaz memakai alasan anaknya yang sakit sehingga masih bertahan di Papua,”kata Iman. Bukan hanya problem pemain, peluang status tuan rumah Grup A Piala AFF 2010 pun mengalami revisi terbuka lebar. Sebab,Thailand sudah menyatakan keberatan bila Grup A tetap digelar di SUGBK karena faktor bencana alam.
Mengacu regulasi Piala AFF, venuebisa direvisi bila ada keberatan tertulis dari salah satu peserta. Iman menjelaskan,keputusan status venue Grup A paling lambat akan ditetapkan sepekan menjelang kick-off Piala AFF pada Rabu (1/12). Peluang Thailand menjadi tuan rumah pengganti pun cukup terbuka lantaran Malaysia membidik tuan SEA Games 2013,sedangkan Laos tahun lalu baru berstatus venuemultievent tersebut. “Peluang tuan rumah bergeser sangat terbuka. Thailand sudah mengajukan surat keberatan tertulis. AFC akan melakukan sidak dan memutuskan status venue,tapi tembusannya diberikan kepada AFF. Kondisinya murni faktor alam,tapi AFC akan memakai data BMG Australia. Mereka kurang percaya dengan BMG Indonesia.
Untuk uji coba timnas, ada beberapa perubahan,”tuturnya. Agenda uji coba timnas juga mengalami revisi lagi.Merah Putih diperkirakan akan menghadapi Filipina di SUGBK,Minggu (21/11). Laga tersebut digelar maju tiga hari dan seharusnya dilangsungkan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Sebagai gantinya, Merah Putih akan menghadapi klub Korea Selatan Suwon Bluewings di Palembang, Sumatera Selatan,Rabu (24/11). Seusai menghadapi timnas, Suwon akan beruji coba dengan tim Sociedad Anonima Deportiva (SAD) di venue yang sama,Senin (29/11).
Sementara itu,beban cedera pemain timnas bertambah.Amunisi Persija Oktavianus mengalami masalah dengan paha kirinya.Cedera jugamembekapbekSriwijaya FCM Ridwan. Belum lagi Eka Ramdani yang mengalami lecet kaki. Pelatih Timnas Alfred Riedl mengatakan sanksi saat ini sudah disiapkan bagi Boaz dan Okto.Bila datang, mereka tidak akan diturunkan pada uji coba pertama kontra Filipina,Selasa (16/12).Mereka juga harus menjalani latihan khusus, terutama untuk mengukur kebugaran fisiknya.
“Kami mendapat konfirmasi, mereka akan datang besok (hari ini). Kami masih memberikan sedikit toleransi.Tapi, mereka akan dihukum satu laga plus menjalani latihan fitnes khusus. Bagaimanapun, kami belum tahu kondisi terakhir dua pemain itu,”tandas Riedl.