Persitara baru saja mendatangkan 10 pemain baru. Tujuh diantaranya akan menjadi tampil sebagai starting eleven saat menjamu PSPS di Stadion Gelanggang Soemantri Brodjonegoro, Rabu, Maret 2010.
Hal ini ditegaskan oleh Manajer Persitara, Harry 'Gendhar' Ruswanto, Senin, 1 Maret 2010. Menurutnya, lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 itu akan menjadi ujian bagi para pemain anyar Laskar Si Pitung.
"Kemungkinan hanya empat pemain lama yang masuk dalam line up inti," kata Harry kepada GOSport.
"Artinya, laga ini merupakan ujian untuk pemain-pemain baru dan pembuktian bahwa kami tidak salah merekrut mereka, untuk menyelamatkan tim ini dari zona degradasi,” tambahnya.
Empat pemain lama yang akan tampil sebagai starter adalah Ahmad “Marzukih” Marzuki, Prince Kabir Bello, Tantan dan Ledi Utomo. Sedangkan sisanya akan diisi oleh muka-muka baru.
Persitara sendiri sampai saat ini masih menghuni dasar klasemen sementara dengan koleksi 16 poin dari 20 laga. Sedangkan PSPS berada di urutan ke-12 dengan koleksi 25 poin dari 19 laga.
Laga ini harus dimaksimalkan tuan rumah jika ingin keluar dari zona degradasi. Persitara kini berada pada posisi buncit klasemen sementara dengan perolehan poin 16 dari 20 laga yang dimainkan.
Pun dengan PSPS. Tim besutan Abdul Rahman Gurning itu, juga harus mendulang kemenangan jika ingin tetap berada pada papan tengah klasemen sementara. Jika kalah, kemungkinan PSPS akan bergabung dengan Persitara dan tim lainnya di zona degradasi.
Namun, PSPS masih punya kesempatan mengejar ketertinggalan. Sebab, tim dengan julukan Asykar Bertuah ini baru melakukan 19 kali laga, beda 3 kali bertanding dengan tim lainnya.
Sementara itu, setelah mencoret beberapa nama pemainnya, Persitara telah menarik sembilan pemain anyar untuk memperkuat skuadnya pada lanjutan LSI. Tiga di antaranya adalah pemain asing.
Pemain tersebut adalah, Suwitha Patha (gelandang); Oktavianus Maniani (sayap); Eko Prasetyo (belakang); Diego Mendieta (depan); Cesar Mboma (tengah); Supriyadi (belakang); Silas Temong (gelandang); dan Nur Iskadar (belakang).
Terakhir, ia menggaet kiper anyar asal negeri matahari terbit, Hisanori Takada untuk menambah kekuatan skuadnya di lini belakang. Kontrak dengan kiper Jepang itu sudah dilakukan namun, namanya belum didaftarkan ke PT LIga Indonesia.
Pihak manajemen Persitara berharap, Takada mampu memberikan permainan terbaiknya dan membawa Persitara keluar dari zona degradasi. Sebelumnya, Persitara memiliki penjaga gawang senior Wawan Dermawan. Dengan masuknya Takada, tentunya semakin memperkuat persaingan antar kiper di Persitara.