
Laga antara Persija Jakarta dan Persib Bandung berlangsung panas di dalam lapangan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Suporter Persija yang tadinya menyambut hangat pemain tamu tetap saja mencemooh dan melempari mereka.
Di dalam stadion, suasana di bangku penonton tak kalah panas dari pertandingan. "The Jak" yang memenuhi stadion di kawasan Senayan itu pun terus mengumandangkan nyanyian sebagai bentuk dukungan kepada "Macan Kemayoran".
Namun sayang, hal tersebut sedikit tercoreng oleh ulah pendukung tim ibu kota itu sendiri. Jelang babak pertama berakhir, misalnya, "The Jak" mengintimidasi tim Persib dengan yel-yel bersifat cemoohan.
Memasuki babak kedua, tindakan provokatif Jakmania pun masih merwarnai laga. Saat laga baru berjalan lima menit, "The Jak" kembali berulah. Mereka melemparkan botol plastik bekas minuman ke lapangan ketika Atep melakukan sepak pojok di sektor kiri pertahanan "Macan Kemayoran".
Akibat ulah penonton itu, laga sempat terhenti beberapa saat. Selang beberapa menit, aksi pelemparan kembali terjadi. Penonton yang memenuhi sektor 16 melakukan pelemparan botol ke arah lapangan. Pihak keamanan pun cepat melakukan tindakan. Namun, suasana kian panas, apalagi saat Persija tertinggal.
Aksi pelemparan pun makin meluas. Penonton di sektor 3 dan 4, yang tadinya damai, berubah nakal. Mereka ikut melemparkan botol karena terjadi keributan antarpemain di lapangan. Salah seorang suporter sempat ditangkap petugas keamanan. Ia diindikasikan suporter Persib yang menyusup. Padahal, dalam laga ini, pendukung Persib dilarang datang.
Suasana mereda ketika Aliyudin mencetak gol balasan pada menit ke-76. "The Jak" pun merayakannya dengan nyanyian dan kembang api. Sayang, suasana tersebut tak bertahan lama. Begitu Persija kebobolan lagi di menit ke-85, cemoohan penonton kembali terdengar. Botol-botol minuman kembali melayang ke arena pertandingan. Beberapa suporter di sektor 5 tampak membakari spanduk.
Beruntung bagi Persija karena tim asuhan Benny Dollo itu terhindar dari kekalahan setelah Abanda Herman melakukan gol balasan. Suasana pun kembali reda. Penonton bubar dan kembali memadati jalanan ibu kota.