Si Mutiara Hitam yang tiba di Jayapura, Rabu (27/5) pagi kemarin, sontak membuat Kota Jayapura BERDARAH karena diselimuti lautan merah. Pasalnya para maniak sepakbola itu memakai kaos berwarna merah perpaduan hitam sebagai lambang kebesaran Persipura Jayapura.
Dari pantauan Papua Pos, konvoi kendaraan sepanjang rute yang dilewati Persipura, sejak pukul 09:00 WIT warga Kota Beriman ini sudah terlihat memadati jalan-jalan. Kepadatan warga yang menyambut tim kesayangan mereka itu tidak dilakukan dengan tangan kosong begitu saja.
Namun warga menyambut kedatangan tim yang dijadwalkan akan melanjutkan pertandingan pada Liga Champions tingkat Asia ini dengan menggunakan atribut-atribut Persipura Jayapura mulai dari kaos, topi, kalung, gelang, pernak-pernik lainnya bahkan hingga kendaraan yang dipersiapkan untuk mengikuti arak-arakan tim Mutiara Hitam juga dihiasi dengan lambang-lambang kebesaran anak asuh pelatih asal Brazil Jacksen Tiego.
Kesiapan lainnya juga dipersiapkan pendukung tim Persipura Jayapura dengan mendirikan tenda-tenda yang dihiasi poster-poster para pemain Persipura Jayapura dengan mendendangkan lagu-lagu kebesaran Persipura Jayapura lewat tape yang dipasang di dalam tenda.
Selain, acara tari-tarian juga ditunjukan para pendukung Persipura seperti yang terlihat di salah satu ruas jalan Ardipura tepatnya kompleks laba-laba Polimak satu, sejak sore hari sekitar pukul 17:00 WIT warga yang notabene berasal dari daerah Serui ini sudah memperlihatkan tari-tarian mereka di sepanjang jalan tersebut.
Endrew warga Polimak yang sejak pagi hari sudah mempersiapkan diri untuk menjemput Persipura Jayapura mengaku dirinya sengaja melakukan persiapan sejak pagi hari mengingat ini merupakan kali pertama tim kesayangannya meraih juara pada ILS yang pertama kali di gelar di Indonesia.
Tim Persipura Jayapura yang melakukan konvoi dari bandara Udara Sentani sekitar pukul 09:00 WIT dan tiba di kota Jayapura pada pukul 17:30 WIT dengan melalui rute sebagai berikut Sentani-Waena-Abepura--kotaraja-Entrop-Polimak-kota Jayapura-dok V kembali lai ke arah Jayapura, Jayapura-Weref dan finish di Hotel Relat, dengan arak-arakan bersama para pengurus Persipura yang diiringi kurang lebih 1600 pengendara kendaraan roda dua, sempat membuat macet arus lalu lintas disepanjang jalan protokol.
Sementara warga yang tidak terlibat langsung pada konvoi akbar persipura Jayapura, terlihat menghindari kemacetan dengan memilih kembali ke rumah lebih awal dari biasanya, seperti yang terlihat di kawasan perkantoran dan juga para pekerja swasta lainnya.
“Hari ini pasti macet, makanya kita pulangnya lebih awal karena kalau sampai pulang telat maka sudah pasti kemacetan tidak bisa kita hindari, karena dengar-dengar banyak kendaraan yang turut terlihat pada konvoi berjumlah ribuan,” kata Hasna salah seorang PNS dilingkungan pemerintahan kota Jayapura saat ditemui Papua Pos diterminal Entrop, Rabu (27/5) kemarin.