Menurut direktur utama PT Mahesa Jenar, selaku pengelolah PSIS, Yoyok Sukawi, keputusan pembatalan pembubaran tim senior yang telah diumumkan sehari sebelumnya dicabut. Meski demikian, pihak manajemen hanya akan mempertahankan separuh pemainnya untuk menyelesaikan sisa laga.
Siapa saja pemain yang akan dipertahankan lanjutnya, semua akan diumumkan ketua umum siang ini, Jumat (8/5). Termasuk, nasib lima pemain asing yang dimiliki PSIS, yakni Onambele Jules Basile, Abdel Aziz Dnibi, Nnenggue Bienvenu, Anderson Leke, dan Antonio Teles.
"Semua pemain asing kami masih berharap bisa menyelesaikan tugasnya di PSIS higga musim ini tuntas. Begitu pula dengan beberapa pemain lokal yang menyatakan rela menerima pembayaran gaji separuh dari yang ia dapatkan selama ini. Tapi itu semua tergantung kebijakan pengurus. Merekalah yang akan menentukan," kata Yoyok.
Yang pasti tambahnya, PSIS tetap akan melanjutkan sisa laga dan tidak sampai dibubarkan. Hanya saja terjadi rasionalisasi karena keterbatasan dana yang dimiliki. Ia pun memastikan bakal membuang separuh pemainnya yang nantinya akan digantikan dengan pemain junior yang dianggap layak.
Seperti diketahui, pasca pengumuman pembubaran tim seniornya, publik sepakbola di Kota Semarang langsung beraksi. Mereka menunding Sukawi Sutarip selaku ketua umum PSIS telah menjadikan Mahesa Jenar sebagai kendaraan politiknya untuk menduduki jabatan walikota. Setelah itu tercapai, ia tidak mau lagi mengurus PSIS.