Hasil buruk Persita Tangerang dalam tiga laga terakhir diakui akibat salah dalam menerapkan taktik dan strategi. Itu sebabnya saat dijamu PK Bontang, Pendekar Cisadane akan merubah siasat guna meraih hasil maksimal di Stadion Mulawarman, Bontang, Selasa, 12 Mei 2009.Pada tiga laga terakhir, Cucu Hidayat dan kawan-kawan menderita kekalahan, masing-masing dari Persiwa Wamena, 0-3, Persipura Jayapura, 1-2, dan dibekap Persib Bandung, 2-4. Dengan kekalahan tersebut, posisi Persita kian tersudut.
Tim besutan Zaenal Abdidin kini berkubang dalam zona dergradasi.Dari peringkat, PKT maupun Persita hanya beda satu tingkat karena selisih gol, dengan nilai 24. Keduanya, kini bertengger di peringkat ke-15 dan 17. Kondisi ini membuat keduanya akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk meraih nilai sempurna.
“Posisi kami sangat rawan terdegradasi. Maka, untuk meraih nilai, saya harus memutar otak guna menemukan resep menaklukkan PKT,” ujar Zaenal pada wartawan GOSport, Daniel Siahaan, Senin, 11 Mei 2009.
Salah satu resep mengatasi PKT, yakni dengan merubah taktik bermain dari tiga pertandingan sebelumnya. Jika pada tiga laga sebelumnya, Zaenal menerapkan tiga
bek tengah dan lima gelandang. Melawan tim besutan Fachry Husaini, pola 3-5-2 akan diubah menjadi 4-4-2.
Bruno Casmir terpaksa dikorbankan, Zaenal lebih percaya kepada Sunar Sulaiman Supriyadi sebagai bek tengah. “Saat menjamu Persiwa, Bruno selalu kalah dalam bola
atas walau postur dan tinggi badan, 190 cm,” ujarnya.
Perubahan lainnya juga akan dilakukan di sektor tengah, Anthoni Palice yang biasa beroperasi sebagai gelandang serang akan ditarik ke bek kiri. Lalu, Yusuf Sutan
Muda akan diberi kepercayaan sebagai starting eleven di posisi bek kanan.
Diyakini, Sunar dan Surpyadi akan mampu mematikan pergerakan duo bomber PKT, Debbah dan Titus Bonay. Disamping Debbah dan Titus, Persita juga patut mewaspadai Josiah Seton dan Miftakul Huda, yang sering muncul dari lini kedua.
Menurut Maman, gelandang Persita tidak mudah meraih nilai penuh di markas PKT. Picunya, kondisi non tekhnis Persita juga belum ada perubahan. Artinnya, masalah
gaji tetap tetap belum dibayarkan manajemen. Dia sendiri tidak menggaransi ada atau tidaknya faktor non tekhnis tersebut di lapangan. Ia berharap sebelum pertandingan ada janji manis dari manajemen soal pembayaran gaji maupun bonus sebelumnya.
Meingkatnya grafik permainan tim Bukit Tursina pada dua laga tandang membuat membuat Fahry lebih percaya diri asuhannya kembali bisa meraih hasil posisif. kemenangan 3-1 atas PSMS Medan serta hasil imbang 1-1 dengan Sriwijaya FC diyakini mempertebal keprcayaan pemain.
Sementara pelatih PKT, Fachri Husaini, juga sudah menyiapkan strategi khusus untuk meraih kemenangan sekaligus meredam permainan lawan. Meski diakuinya Persita
sudah tentu akan tampil ngotot karena juga mengincar kemenangan.
“Para pemain akan saya instruksikan untuk bermain menyerang, dan konsentrasi
penuh sepanjang 90 menit dan tidak lengah serta bermain sabar tidak terburu-buru,” kata Fachri.
Di lini depan, duet striker James Debbah dan Titus Bonai. Jossiah Seton kemungkinan
akan menghuni bangku cadangan. Di lini tengah kembalinya playmaker Tarik Al
Janaby akan membuat lini tengah PKT semakin hidup.
Rekor Pertemuan:
LI 2004 Persita vs PKT 4-0
PKT vs Persita 2-0
LS 2008 Persita vs PKT 2-2
Prediksi Line Up:
PKT Bontang (4-4-2): 33-David Ariyanto; 4-Wilfredo Genes, 15-Joko Sidik, 27-Tito Purnomo, 81-Magliore Kalamen; 20- Josiah Seton, 13-Trias Budi, 21-Miftakul Huda, 5-Tarik Eljanabi; 8-Titus Bonai, 18-James Debbah
Pelatih: Fachry Husaini
Persita (4-4-2): 17-Wawan Hendrawan; 4-Sunar Sulaiman, 27-Surpyadi, 3-Kerry Yudono, 22-Sutan Mudo; 18- Maman, 24-Nicolas Djone, 20-Cucu Hidayat, 8-Anthoni Placide; 9-I Made Adi Wirahadi, 99-Adolfo De Souza
Pelatih: Zaenal Abidin