Psis resmi meninggalkan Kompetisi divisi utama pt LPIS dan gabung dengan divisi utama PT Liga .
klub dari Kota penghasil Lumpia terenak itu, dibanjiri oleh
sponsor bukan di banjiri oleh air. Banyaknya sponsor ini diperkirakan
PSIS akan menuai sukses dalam mengelola finansialnya musim ini.
Selain
mendapatkan investor tunggal yakni Ancora Foundation, tim berjuluk
‘Mahesa Jenar’ ini juga menadpatkan dua sponsor pendamping. Dua
perusahaan yang menjadi sponsor pendamping ini diantaranya Bank Jateng
dan Yamaha (Mataram Sakti). Perusahaan ini telah resmi menjadi sponsor
pendamping utama.
Untuk, Bank Jateng menempatkan diri sebagai
sponsor terbanyak dengan menempelkan logonya di jersi (depan dan
belakang bawah nomor punggung). Sedangkan Yamaha ditempatkan di atas
nama pemain (belakang).
“Untuk depan jersi sebenarnya ada tiga
yang memperebutkan, salan satunya dengan Sinar Sosro. Untuk Sosro kami
masih mencarikan satu tempat lagi di jersi pemain,” beber GM PSIS,
Ferdinand Hindiarto.
Ferdinand mengatakan, untuk sponsor aboard,
pihaknya sudah mengantongi tujuh perusahaan dan instansi seperti
Aguaria, UPVC, Suara Merdeka, Pemkot, STIE AKA. Untuk, produk minuman
lain yakni Marimas ditempatkan di seragam panpel. Menurut Ferdinand,
masih ada beberapa perusahaan yang masih nego yakni Nasmoco dan Udinus.
Namun, ia tidak menyebutkan nilai sponsorship karena menghormati privasi
sponsor.
“Intinya musim ini kami membidik sekitar Rp 500 juta dari sponsor pendamping,” pungkasnya.(yr)