
Tapi angin segar berhembus dari Bupati Kampar H Jefry Noer yang ingin membeli PSPS Pekanbaru.
Orang
nomor satu di Kampar ini berminat mendanai PSPS. ‘’Beberapa waktu lalu
Dirut PSPS (Anto Rahman, red) mendatangi saya dan menyampaikan
permasalahan yang sedang dihadapi,’’ ujar Jefry Noer saat dihubungi, Ahad (27/1), yang mengaku tengah berada di Jakarta membicarakan
penyelamatan PSPS bersama pihak manajemen.
‘’Katanya jika tak
secepatnya diselesaikan, dampaknya PSPS dapat terdegradasi ataupun
dibeli pihak lain dari luar Riau seperti yang terjadi pada Persires yang
dibeli Bali. Ini yang tidak kita inginkan,’’ tambahnya.
Menurut
Jefry Noer, dirinya bukanlah orang baru di PSPS, dahulu juga pernah
terlibat dalam melahirkan dan membesarkan PSPS bersama Anto Rahman.
‘’Saya
terpanggil untuk menyelamatkan PSPS, sejumlah tokoh dan pengusaha di
Kampar juga telah menyatakan komitmennya untuk bersama-sama
mengembalikan kejayaan PSPS. Tahap awal juga telah disepakati bahwa home
base PSPS akan dipindahkan ke Bangkinang,’’ ucap Jefry.
Disebutkannya,
PSPS merupakan kebanggaan masyarakat Riau yang merupakan klub sepakbola
yang mampu berbuat banyak di level nasional dengan membawa nama Riau.
Meski begitu, tak dimungkirinya bahwa sejumlah permasalahan yang kini mendera PSPS perlu segera diselesaikan.
Dalam
tahap awal, dalam kesepakatan awal setidaknya telah disepakti home base
PSPS yakni di Bangkinang.
Namun, dalam beberapa waktu ke depan,
manajemen PSPS bersama Jefry Noer juga akan membicarakan langkah konkret
lainnya yang lebih teknis dan krusial dalam mengembalikan kejayaan PSPS
secara profesional.
Menyangkut nama yang akan dipakai jika PSPS
jadi diambil alih dan memiliki home base di Bangkinang, menurut Jefry
hal tersebut akan kembali didudukkan dan bisa saja nama PSPS akan
berubah menjadi PSPS-Kampar Riau karena sebagai sebuah klub profesional,
dirinya juga menginginkan PSPS dikelola secara profesional tanpa
bergantung pada dana APBD.
‘’Riau dikenal sebagai provinsi yang
kaya, penggila bola yang ada tak terbantahkan. Kalau kita
sungguh-sungguh dan bersama-sama membangun PSPS, saya yakin hal itu akan
dapat tercapai. Bisa saja kelak kita akan membuat semacam konsorsium
yang terdiri dari sejumlah pihak pemilik modal yang akan membiayai
PSPS,’’ ucapnya.
Terkait hal ini diakui manajer PSPS Boy
Sabirin. ‘’Memang benar ada pembicaraan antara Dirut PT PSPS dengan
Bupati Kampar dimana Pemkab Kampar bersedia menjadi sponsor buat PSPS.
Namun, kami akan membicarakannya lebih lanjut karena tentu ada
konsekuensi dari kesepakatan itu, salah satunya adalah bermain di dua
kandang yakni di Pekanbaru dan Kampar,’’ ungkapnya , Ahad
(27/1).
Boy menambahkan dalam beberapa hari ke depan akan ada MoU terkait ketertarikan Jefry Noer mendanai PSPS ini.
‘’Kami
memang memerlukan bantuan terutama untuk dana membayar kontrak dan gaji
pemain. Makanya kami berharap ada pengusaha yang bisa membantu klub
karena kalau pribadi memang tidak akan sanggup,’’ lanjutnya.
Terkait perubahan nama PSPS jika benar Jefry Noer mengambil alih PT PSPS, Boy belum bisa berbicara lebih jauh.
‘’Makanya
kami akan matangkan pembicaraan dengan Jefry Noer terkait apa-apa yang
perlu dilakukan termasuk rencana ber-homebase di Bangkinang dan lainnya.
Nanti akan ada MoU-nya,’’ ujarnya.(izls)