
Dalam laga final itu, Sriwijaya semula tertinggal lebih dulu
melalui gol Lancing Kone di menit ke-10. Namun, kedudukan ini mampu
dikejar Sriwijaya melalui gol tendangan bebas Eddy Foday di menit ke-65.
Selang
15 menit, Persisam memimpin kembali. Lagi-lagi, Kone mencatatkan
namanya di papan skor setelah tembakannya tak mampu dihalau kiper muda
Laskar Wong Kito, Rivki Mokodompit.
Namun, keunggulan tak bertahan
lama. Menjelang bubaran, tepatnya menit ke-90, Tantan menyelamatkan
timnya setelah tandukannya hasil umpan Mahyadi Pangabean tak mampu
dihalau kiper Persisam, Usman Pribadi.
Kedudukan berimbang 2-2 ini membuat laga dilanjutkan melalui ekstra time. Namun, setelah 2×15 perpanjangan waktu kedudukan masih sama kuat, hingga laga akhirnya harus ditentukan melalui adu penalti.
Dalam
adu tos-tosan, empat dari lima eksekutor Persisam mampu mengeksekusi
gol dengan baik. Hanya, Isbiyantoro sebagai penendang kelima yang
tendangannya membentur mistar.
Sementara, lima dari penendang
Sriwijaya FC mampu mengeksekusi gol dengan sempurna. Kemenangan skuat
besutan Kas Hartadi ditentukan lewat tendangan Imanuel Permenas Padwa.
.tim asal Palembang ini juga menggondol hadiah
sebesar Rp150 juta.