Manajemen Sriwijaya FC mempercepat rencana penandatangan kontrak striker
asal Liberia Boakay Eddie Foday. Selain itu, Sriwijaya FC juga
menyimpan hasrat untuk mendatangkan striker timnas Singapura Noh
Alamsyah.
Menurut Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin
mengatakan, keputusan manajemen untuk mengontrak Boakay, setelah
mendapat rekomendasi dari pelatih kepala Kas Hartadi. “Setelah ada
rekomendasi dari Kas, kita langsung membuka negosiasi dengan Foday dan
agennya Eko Soebekti. Kita bersyukur tidak ada kendala dan langsung
tercapai kesepakatan,” kata Hendri.
Informasinya, pemain yang tujuh
tahun memperkuat Persiwa Wamena ini dikontrak dibawah angka Rp 1 miliar.
Pengikatan kontrak akan dilangsungkan di hotel Swarna Dwipa, Jumat
(23/11).
“Mendapatkan Foday merupakan keuntungan bagi Sriwijaya FC.
Soalnya dari segi kualitas sangat baik, selain itu kerjasamanya dengan
Erick Weeks dipastikan akan padu karena lama bersama di Persiwa,”
sambung Hendri.
Setelah mencapai kesepakatan dengan Boakay, kini
Sriwijaya FC tinggal menyisahkan satu kuota pemain asing Asia untuk
menggantikan posisi Jerry Boimah Karpeh yang dipecat. Dikatakan Hendri,
untuk pengganti Jerry kemungkinan akan ditempati striker asal Lebanon,
Moha Melhores. Namun, kepastian apakah Moha akan menjadi pemain asing
terakhir Sriwijaya FC akan diputuskan, Kamis (22/11), usai Sriwijaya FC
bertanding menghadapi Arema dalam laga uji coba di Stadion Kanjuruhan
Malang.
“Kita masih menunggu laporan pelatih soal Moha Melhores.
Kalau bagus mungkin diambil, tergantung dari pertandingan lawan Arema,”
paparnya.
Menurut Hendri, jika Moha jelek, pihaknya sudah mengontak
Along (panggilan Noh Alamsyah). Untuk menghubungi Along, manajemen
Sriwijaya FC akan meminta bantuan Eko Soerbekti. “Jadi kuota satu pemain
Asia Sriwijaya FC satu lagi, antara Moha atau Noh Alamsyah. Lihat saja
nanti,” tegas Hendri.
Sementara pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi
tidak menampik dirinya juga tergiur untuk mendapatkan Noh Alamsyah.
Mantan juru gedor Arema dan Persib Bandung ini dinilai punya kualitas
diatas rata-rata.
“Noh juga sangat ngotot dalam bermain. Jadi sangat
cocok dengan gaya sepakbola Indonesia yang banyak mengandalkan duel-duel
keras,” imbuh Kas.
Dilanjutkan pria asli Solo ini, satu kuota asing
Asia yang masih lowong memang diprioritaskan untuk striker. “Foday sudah
sangat bagus, tetapi akan lebih bagus kalau punya tandem berkualitas.
Saya sendiri sudah coba menghubungo Noh Alamsyah, tetapi kita tunggu
saja,” tandasnya. (kie)