Kendati pertemuan dengan agen dan Edward Junior Wilson, diundur, namun
Sriwijaya FC sudah sedikit lega dengan pernyataan Edu -sapaannya- yang
menyatakan lebih memilih Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi
Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013 mendatang.
"Saya
sudah komunikasi dengan Edu dan agennya, sejauh ini tidak ada masalah,
kondisinya bagus, jika tidak ada perubahan, maka Edu bersama kita musim
depan, dia sudah menyatakan lebih memilih SFC. Kini saya menunggu Edu
datang ke Jakarta pada Sabtu (22/9/2012) nanti," jelas Direktur Keuangan
SFC, Augie Bunyamin, Kamis (20/9/2012).
Menurut
Augie, rencananya Edu lebih terlambat satu hari dari jadwal yang
ditetapkan ke Indonesia, karena dia baru tiba pada Jumat (21/9/2012)
malam dan negosiasi akan dilakukan di Jakarta pada Sabtu (22/9/2012).
"Saya
yang akan jemput dia dan langsung menemui Edu dan agennya, dan akan
langsung sodori dia kontrak untuk satu musim. Sekali lagi, tidak ada
masalah antara Edu dan agennya, sejauh semua proses berjalan lancar,"
ujar Augie.
Hanya saja, setelah Edu ke Jakarta ada prosedur yang
akan diselesaikan bersama agennya, sebab Edu ternyata meminjam uang
kepada Semen Padang Rp100 juta dan itu akan dikembalikan selepas dia di
Indonesia.
"Edu sendiri yang mengatakan itu dan saya sudah bicara
ke agennya yang juga mengatakan akan mengembali uang kepada Semen
Padang dan sekalian Edu akan pamit. Uang Rp 100 juta itu bukan ikatan
atau apa, tetapi sifatnya pinjaman, Sementara kami akan segera
mengikatnya, karena merekrut Edu adalah kebutuhan tim," jelas Augie.