Diduga karena berbuat tercela (pencabulan), seorang pemain sepak bola
berposisi kiper dilaporkan ke Polrestabes Surabaya. Dia adalah kiper
dari tim Persebaya yang bernama Dimas Galih Pratama (20).
Saat ini, Dhimas diperiksa di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya.
“Dia (Dhimas) dilaporkan pacarnya sendiri, BG karena tidak mau
bertanggung jawab setelah menghamili si pacarnya itu,” terang Kasat
Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Farman, Senin (24/9).
Menurut Farman, sementara ini Dhimas masih berstatus terlapor. Polisi
masih mendalami pemeriksaan saksi-saksi. “Ini karena pelapor sudah
termasuk dewasa. Keterangannya hubungan badan dilakukan sejak korban
masih di bawah umur,” katanya.
Informasinya, sebenarnya antara Dhimas dan BG ini adalah sepasang
kekasih. Tapi dalam menjalani hubungan, BG dan Dhimas yang masih
seumuran ini kebablasan dan beberapa kali melakukan hubungan layaknya
suami istri.
“Sampai akhirnya, BG dikabarkan sedang berbadan dua alias hamil,” kata Farman.
Sayangnya, pihak BG menuding Dhimas berniat lepas dari tanggung jawab
hingga akhirnya kasus ini berbuntut panjang. “Untuk mengungkap
kebenaran itu, kami masih mencari bukti-bukti kuat, yang bisa
menyebutkan hubungan tersebut dilakukan saat korban masih di bawah
umur,” tegas Farman.
Dhimas mengaku kalau dirinya tidak tahu berapa bulan kehamilan
pacarnya. “Saya sebenarnya sudah berniat menikahinya, tapi belakangan
dia (korban) berubah pikiran dan tidak mau saya nikahi,” tuturnya.
“Saya sudah mengurus semua surat persiapan pernikahan sebelum kasus
ini dilaporkan,” kata Dhimas yang selama ini sering duduk di bangku
cadangan skuad Persebaya.[bnt]
[gil/but]