Kehadiran Semen Padang dan Persijap Jepara membuat komposisi peserta Indonesia Super League bertambah. Namun begitu, ke-20 kontestan itu nyatanya belum final akan tampil di ISL musim 2012/13.
Menurut CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, sejumlah klub promosi seperti Barito Putra, Persepam Madura United, Persita Tangerang, dan klub musim lalu bisa saja dicoret apabilatak memenuhi standar PT LI, selaku operator ISL.
"Yang paling utama bagi kami adalah persoalaan infrastruktur seperti stadion, tempat latihan, dan tempat-tempat pendukung seperti kantor. Tapi yang gampang dilihat adalah stadion. Kalau tidak memenuhi kriteria, tentu tidak lolos.
Kami sendiri akan menetapkan klub peserta ISL musim 2012/13 pada 30 Oktober," kata Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono.
Namun begitu, Jokdri mengaku kemungkinan akan tetap mempertahankan format kompetisi dengan 20 klub. Caranya, PT LI kemungkinan memasukkan klub baru untuk menggantikan klub yang gagal lolos ke ISL musim 2012/13 guna melengkapi komposisi peserta ISL musim 2012/13.
Akan tetapi, sambung Jokdri, pemasukkan klub baru untuk menggantikan klub yang sudah dicoret tidak serampangan. Tentu ada aturan yang jelas dan sesuai aturan Pt Liga Indonesia.
"Jika ada slot yang kosong, itu bukan hak Persiba Bantul seperti yang dikabarkan. Slot itu akan menjadi hak dari tim Divisi Utama yang sebelumnya gagal promosi, tapi lolos verifikasi. Misalnya, PSIM, Persebaya, PSBK Blitar, dan PS Sumbawa Barat," terang Jokdri.
"Sebenarnya klub di IPL bisa masuk, tapi tak bisa masuk begitu saja. Kami punya punya tiga kriteria dan akan kami perhatihakan itu."
