Share |

Brunei vs Indonesia : Asah Mental


Misi renovasi mental bertanding diusung tim nasional (timnas) Indonesia saat beruji coba dengan Brunei Darussalam di Sultan Hassanal Bolkiah Stadium, Bandar Seri Begawan, nanti malam. Mental baja dibutuhkan tim Garuda untuk mengarungi Piala AFF 2012.

Selain laga persahabatan dengan Inter Milan dan Valencia, pasukan Nil Maizar telah melakoni sejumlah uji coba. Namun,dari laga uji coba yang dilalui,Irfan Bachdim dkk belum menunjukkan performa meyakinkan. Pada laga uji coba pertama,tim Garuda ditahan imbang 2-2 oleh timnas Filipina,5 Juni lalu.Laga kedua timnas malah rontok, ketika menjamu Korea Utara,dua gol tanpa balas,Minggu (10/9). Lalu , pada uji coba ketiga,Merah Putihkembali bermain imbang 0-0 dengan Vietnam,Sabtu (15/9).

“Tujuan setiap uji coba tentu mendapatkan performa yang lebih baik. Setelah lawan Korut dan Vietnam,kami mencoba memaksimalkan semua yang ada. Kami berusaha mengevaluasi beberapa kekurangan.Kami ingin mental tim meningkat,”ungkap Nil. Kendati di atas kertas kekuatan Brunei berada di bawah tim Garuda,Nil tidak mau anggapan itu ada dalam benak anak didiknya.Bagi mantan pelatih Semen Padang tersebut,jika dari awal sudah meremehkan lawan,kondisi itu akan membahayakan tim.

“Kami tidak bisa mengatakan mengincar lawan yang lemah untuk mengatrol mental tim.Kami melihat semua lawan yang kami hadapi adalah tim kuat.Saat ini tim yang ada memang sangat butuh jam terbang,”papar pelatih berusia 42 tahun tersebut. Tidak hanya untuk memperbaiki performa permainan,laga uji coba kontra Tebuan,julukan Brunei,juga dimaksimalkan untuk memainkan pemain-pemain yang jarang diberi kesempatan pada laga-laga uji coba sebelumnya.

Kondisi itu dilakukan,mengingat ajang Piala AFF memiliki jadwal ketat. “Memang,sebelum laga kontra Brunei ada beberapa pemain yang belum diturunkan.Selain untuk memberikan jam terbang,kami juga ingin melihat kemampuan mereka jika bertanding dalam sebuah pertandingan resmi,”tandas asisten pelatih tim Garuda Fabio Oliveira. “Di Piala AFF,kami bisa bermain terus menerus dalam jarak waktu yang singkat.

Tidak akan mungkin tim bisa keluar sebagai juara jika hanya mengandalkan 11 pemain.Karena itu,kami akan melihat bagaimana proses recovery dari para pemain,”papar pelatih berkebangsaan Brasil tersebut. Sementara Pelatih Tebuanasal Korea Selatan Kwon Oh-son mengaku tidak takut menantang tim Garuda.Bagi pelatih berusia 53 tahun tersebut,kesempatan ini akan dijadikan ajang persiapan jelang babak play-off Piala AFF 2012.

Brunei harus melewati jalan berliku sebelum berlaga di putaran final yang digelar di Malaysia dan Thailand pada 24 November–22 Desember.Brunei akan bersaing dengan Kamboja,Laos, Myanmar, dan Timor Leste untuk mendapatkan dua tiket sisa di ajang Piala AFF 2012. “Kami sama sekali tidak takut.Melawan timnas dari negara mana pun kami sama sekali tidak takut.Para pemain pasti bersemangat melihat penonton yang akan memenuhi stadion nanti.Itu akan menambah motivasi tim,” papar Kwon. ●decky
Share on Google Plus

About 12paz