Share |

Tidak Direstui Polisi , Panpel tunggu penjadwalan ulang Persija vs PSPS


Tim Persija Jakarta masih menunggu penjadwalan ulang dari PT Liga Indonesia terkait dengan pembatalan laga melawan PSPS yang seharusnya digelar Minggu.

"Kami sedang menunggu penjadwalan ulang dari PT Liga Indonesia. Kami yakin PT Liga akan menyusun jadwal pertandingan yang tertunda seperti ini dengan baik karena mereka sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan kendala sejak awal kompetisi," ujar Ketua Panpel Persija, Hanif Ditya di Jakarta, Sabtu.

Sebagaimana diketahui, pertandingan kandang Persija yang seharusnya berhadapan PSPS Pekanbaru yang dijadwalkan di Stadion Krakatau Steel Cilegon pada Minggu (3/6) ditunda pelaksanaannya.

Semula, pertandingan itu sendiri sebenarnya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Namun dikarenakan laga terakhir Persija saat berhadapan Persib Bandung berbuntut kasus tewasnya tiga orang suporter, PT Liga bersama Panpel dan Polda Metro kemudian sepakat untuk memindahkan laga berikut Persija ke Cilegon, Jawa Barat.

Belakangan, diperoleh keputusan bahwa untuk gelaran di Cirebon pun terpaksa dibatalkan sebagaimana dikemukakan oleh Ketua Umum Persija, Ferry Paulus.

Mengenai alasan pelarangan laga di Cilegon, Hanif mengatakan bahwa pihaknya tak mendapatkan izin dari otoritas keamanan setempat.

"Kami tidak mendapatkan izin dari otoritas keamanan setempat. Bagaimana pun kami harus mematuhinya, meski sebenarnya untuk laga ini akan berlangsung tertutup tanpa penonton," ujar Hanif.

Pembatalan laga Persija melawan PSPS Pekanbaru, pun menimbulkan risiko kerugian di pihak PSPS sebagaimana dikemukakan pelatihnya Mundari Karya.

Mundari mengungkapkan, pembatalan tersebut berdampak kerugian kepada timnya karena sebagian pemain sudah berada di Jakarta sejak Kamis lalu dan pemain lain yang masih berada di Pekanbaru terpaksa membatalkan keberangkatan dengan risiko tiket yang telah dipesan hangus.

"Ada sekitar delapan orang pemain kami sudah berada di Jakarta, termasuk saya. Sebagian lainnya masih berada di Pekanbaru dan terpaksa membatalkan keberangkatannya, padahal tiket untuk penerbangan Jumat pagi sudah dipesan dan akhirnya hangus," ujarnya.

Dikatakan Mundari, rombongan tim PSPS tidak bisa berangkat secara bersamaan dari Pekanbaru karena sulitnya mendapatkan tiket dan terpaksa dibagi dua kloter.

Akibat dari penundaan laga melawan Persija, lanjut dia, para pemain yang telah berada di Jakarta untuk sementara pulang ke rumah masing-masing menjelang keberangkatan ke Samarinda untuk berhadapan Persisam pada 9 Juni mendatang.(tasrief)
Share on Google Plus

About 12paz