
Sejumlah 40 pemain yang saat ini terus dipantau itu merupakan pemain
yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL) maupun yang turun
di kompetisi Indonesia Premier League (IPL).
"Mayoritas adalan mantan pemain pemain AFF 2010 lalu. Ada sekitar 35
pemain dan lima pemain lainnya adalah pemain baru," kata Alfred Riedl di
Malang, Jawa Timur, Rabu.
Pelatih asal Austria itu setelah ditujuk oleh PSSI langsung bergerak cepat untuk menyiapkan timnas.
Bersama dengan mantan Ketua BTN Iman Arief, mereka melakukan pemantauan
ke daerah-daerah dan klub.
Beberapa klub yang telah didatangi oleh mantan pelatih timnas Merah Putih pada Piala AFF 2010 itu adalah Persib Bandung,
Persija Jakarta, Pelita Jaya, Persela Lamongan dan saat pertandingan
antara Arema melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Setelah Malang, rencananya akan ke Papua. Proses pemantau akan terus
kami lakukan sebelum proses seleksi di jalankan," ucap Riedl,
menambahkan.
Setelah mendapatkan pemain yang dibidik, jajaran pelatih akan
langsung melakukan seleksi sesuai dengan kebutuhan tim. Rencananya
jumlah pemain yang akan menjalani pelatnas sekitar 30 pemain.
Sementara itu, Anggota Eksekutif PSSI versi KLB, Djamal Aziz mengaku,
untuk kepastian pelatnas akan ditentukan setelah ada keputusan dari
"Tim Task Force" AFC terkait dengan status federasi sepak bola
Indonesia.
"Jika keputusannya cepat maka proses seleksi timnas akan secepatnya
dilakukan. Namun, sesuai rencana awal proses seleksi akan dilakukan 1
September nanti. Jika memungkinkan akan dilakukan akhir Agustus,"
paparnya.
Ditanya kenapa EXCO PSSI juga ikut turun di lapangan, Djamal mengaku
ingin mengubah paradigma masyarakat terkait dengan PSSI. Selama ini
pihak klub yang datang ke induk sepak bola Indonesia. "Saatnya PSSI yang
datang ke klub, bukan klub yang datang ke PSSI," kata pria yang juga
anggota DPR RI itu.