Awan gelap nan pekat masih urung berlalu dari arema indonesia . Setelah secara menyakitkan dipangkas persiwa dan persipura , mereka pun harus menelan pil pahit di partai terakhirnya di papua setelah dibenamkan tuan rumah persiram 1-0.
Bertanding di hari kartini , Skuad arema mengusung semangat untuk menyingkap kabut tebal yang membuat tim besar ini masih setia menjadi pemegang juru kunci .
Namun sial Tim tuan rumah akhirnya berhasil memecah kebuntuan melalui tendangan bebas Anderson da Silva di menit ke-31, sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk Persiram.
Tertinggal satu gol membuat skuad Singo Edan meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun, Herman Dzumafo kerap terjebak perangkap offside sehingga peluang yang didapat Arema berakhir sia-sia.
Pada babak kedua, Arema mencoba mempertajam daya gedor mereka dengan memasukkan Sunarto dan Firmansyah Aprilianto. Sementara Persiram juga tidak mau kalah dengan memasukkan Oktovianus Maniani di menit ke-54.
Jual beli serangan kembali terjadi di babak kedua, namun hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir, kedudukan 1-0 untuk keunggulan Persiram tidak berubah. Kemenangan tersebut membuat Persiram naik ke posisi ke-14 menggusur Gresik United, sementara Arema semakin terbenam di dasar klasemen sementara ISL.