Pelatih Sriwijaya FC, Kashartadi, merasa bersyukur atas poin maksimal di laga perdana di kandang setelah timnya berhasil menang 2-1 atas PSPS Pekanbaru di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (11/12) sore WIB.
Kashartadi mengakui bahwa seperti halnya PSPS yang harus beradaptasi dengan kondisi lapangan sebagai tim tamu, Ponaryo Astaman dkk. pun juga harus beradaptasi lagi dengan kondisi lapangan setelah stadion kebanggaan Laskar Wong Kito itu rusak karena digunakan untuk perhelatan SEA Games ke-26 November lalu.
Dengan adaptasi yang tak jauh berbeda dengan lawan timnya itu, Kashartadi sangat bersyukur timnya bisa meraih tiga poin di laga perdana mereka di kandang. “Hasil ini tentu sangat kita syukuri karena sejujurnya Sriwijaya FC juga sama seperti PSPS yang harus beradaptasi dengan kondisi lapangan,” ujar pelatih Sriwijaya FC itu.
Mengenai proses jalannya pertandingan, di mana Sriwijaya memang menekan sejak awal pertandingan dan berhasil meraih gol di menit pertama melalui Keith Kayamba Gumbs, Kashartadi berkomentar, "Kami memang sengaja menerapkan strategi menekan sejak menit awal untuk mengganggu konsentrasi lawan. Gol cepat yang dicetak Kayamba membuat Sriwijaya FC mampu mengontrol permainan."
Dengan kemenangan di laga kandang perdana ini, Sriwijaya FC saat ini bertengger di posisi kedua klasemen Indonesia Super League (ISL) dengan enam poin dari tiga pertandingan. Laskar Wong Kito kalah selisih gol dari Persiwa Wamena yang saat ini bertengger di puncak klasemen.
bolanews