Dilarangnya pemain yang berkompetisi di liga yang tidak diakui PSSI untuk bergabung dengan timnas sangat merugikan siapa pun yang menjadi pelatih. Sebab, dia tidak bisa memilih pemain terbaik di Indonesia. Apalagi, fakta menunjukkan bahwa mayoritas pemain timnas senior dan U-23 berasal dari Indonesia Super League (ISL), kompetisi yang tidak diakui PSSI.
Kabarnya, akibat adanya larangan itu, pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan segera mengundurkan diri dari timnas. Dia memilih menerima tawaran menjadi pelatih di salah satu klub ISL. Sebab, RD -sapaan Rahmad Darmawan- tidak mau dibatasi dalam membentuk skuad terbaik di timnas Merah Putih.
Sementara itu, kepada wartawan di Hotel Sultan kemarin sore, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengungkapkan bahwa pembangunan kembali timnas Indonesia akan dipimpin pelatih Wim Rijsbergen. PSSI akan mencari pemain-pemain baru untuk menghadapi pertandingan internasional yang masuk dalam agenda timnas Merah Putih berikutnya.
“Kami akan rapat minggu depan dengan seluruh pelatih soal bagaimana model yang kita inginkan di timnas ke depan. Tugas mereka bukan hanya untuk timnas, tapi juga upgrade pemain,” ujarnya.
Menurut Djohar, Wim tetap akan dipertahankan sebagai pelatih timnas senior meski rapornya merah. Johar menjelaskan, Wim akan memandu program pengembangan pemain di Indonesia.(ali/c9/aww/jpnn)
Kabarnya, akibat adanya larangan itu, pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan segera mengundurkan diri dari timnas. Dia memilih menerima tawaran menjadi pelatih di salah satu klub ISL. Sebab, RD -sapaan Rahmad Darmawan- tidak mau dibatasi dalam membentuk skuad terbaik di timnas Merah Putih.
Sementara itu, kepada wartawan di Hotel Sultan kemarin sore, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengungkapkan bahwa pembangunan kembali timnas Indonesia akan dipimpin pelatih Wim Rijsbergen. PSSI akan mencari pemain-pemain baru untuk menghadapi pertandingan internasional yang masuk dalam agenda timnas Merah Putih berikutnya.
“Kami akan rapat minggu depan dengan seluruh pelatih soal bagaimana model yang kita inginkan di timnas ke depan. Tugas mereka bukan hanya untuk timnas, tapi juga upgrade pemain,” ujarnya.
Menurut Djohar, Wim tetap akan dipertahankan sebagai pelatih timnas senior meski rapornya merah. Johar menjelaskan, Wim akan memandu program pengembangan pemain di Indonesia.(ali/c9/aww/jpnn)