Sejak pertama kali terpilih di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo, 9 Juli 2011 silam, PSSI era Djohar Arifin Husin dituding hanyalah boneka pengusaha Arifin Panigoro (AP). Tapi tudingan itu dibantah langsung oleh AP.
Ditemui wartawan saat menyaksikan pertandingan Persebaya versus Semen Padang, Minggu (11/12/2011) malam, AP akhirnya menjawab isu yang selama ini berkembang, soal Djohar hanya ketua boneka.
"PSSI boneka? Boneka apaan? Boneka dari India?" kelakar AP. Kabar lain menyebut, Djohar akan dicopot dan digantikan AP seusai SEA Games. Tapi hingga kini kabar itu belum terbukti dan sekadar gosip belaka.
Pengusaha yang pernah memprakarsai lahirnya Liga Primer Indonesia (LPI) ini juga berkomentar terkait gencarnya serangan dan kritikan pada pengurus PSSI saat ini. Pengusaha minyak ini yakin, kisruh di tubuh PSSI akan selesai dalam waktu dekat.
"Yang namanya revolusi itu butuh proses. Kondisi saat ini juga termasuk bagian dalam sebuah proses," jelas pria berkepala plontos itu.
AP juga yakin PSSI bisa melewati masa di mana mereka mendapat sorotan tajam dari dalam tubuh mereka sendiri. Menurut AP, apa yang dialami PSSI saat ini bukan hal baru, dan kondisi ini tak cuma terjadi di sepakbola.
"Dengan ulah sekelompok orang yang seperti itu, ya wajar saja toh? Nggak ada masalah," katanya enteng.[beritajatim.com/ito]