Cesar Payovich Perez sang pelatih kepala SAD merasakan banyak pelajaran yang dicapai dari pertandingan persahabatan di Cile.
“Pertandingan di Cile kali ini amat bermanfaat bagi para pemain. Semua klub yang kami hadapi menurunkan pemain U20, bahkan klub-klub seperti Universidad Catolica, Colo Colo dan Universidad de Chile menurunkan pemain tim senior mereka. Berhadapan dengan pemain yang lebih tua dapat menambah pengalaman para pemain kami. Selama di Uruguay mereka bermain dikompetisi yang seuai dengan umur mereka, yaitu U17 dan U19. Memang belum ada kemenangan yang kami raih di Cile, tapi harus diingat proses belajar di Uruguay tidak diukur dari hasil pertandingan di Cile. Saya percaya dengan kemampuan anak-anak Indonesia SAD. Cepat atau lambat mereka akan memberikan yang terbaik bagi negara Indonesia”, ujar Cesar dengan bahasa Indonesianya yang sudah lancar.
SAD Indonesia menutup tur mereka di Cile dengan memenuhui undangan jamuan makan malam di Kedutaan Besar Indonesia di Cile. Seluruh pemain SAD terlihat menikmati sekali hidangan Indonesia yang memang sudah lama tidak mereka rasakan.
Aloysius Lele Madja, Duta Besar Indonersia di Cile merasa bangga dengan kemampuan yang dimiliki pemain-pemain SAD.
“Saya terkesan dengan penampilan anak-anak kita. Klub Universidad de Chile adalah salah satu klub kuat di Chile dan Amerika Latin,” ujar Aloysius.
Hasil Ujicoba SAD selama di Cile
29/7 SAD vs U Catolica 1-2
30/7 SAD vs CD D'Higgins 1-2
31/7 SAD vs Audex Italiano 0-0
01/8 SAD vs Union Espanola 0-0
02/8 SAD vs Colo-colo 1-2
03/8 SAD vs Universidad de Chili 1-2
ksb
About 12paz
