Bertemu dengan sosok terkenal mungkin tak bisa ditemui setiap orang setiap hari. Maka, ketika ada banyak orang berburu tanda tangan Giovanni van Bronckhorst.
Van Bronckhorst, bagi mereka yang menggemari sepakbola, adalah salah seorang nama yang terbilang top. Ia pernah bermain di dua klub raksasa Eropa, Arsenal dan Barcelona, mengantongi medali Premier League dan La Liga hingga Liga Champions. Ia bahkan pernah mengapteni sebuah tim yang bermain di final Piala Dunia--walau tim itu, Belanda, menelan kekalahan.
Tapi, di atas semua itu, Van Bronckhorst juga dikenal di sini lantaran memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya. Maka, ketika dirinya datang ke Jakarta, Selasa (21/6/2011), antusiasme pun merebak. Dalam konferensi pers dirinya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, antusiasme itu juga ikut menulari wartawan dan juru foto.
Beberapa awak media yang sengaja memakai jersey Belanda mendatangi pria berusia 36 tahun itu sesuai konpers. Tujuannya? Apalagi kalau bukan meminta Van Bronckhorst membubuhkan tanda tangan di jersey mereka.
Hal yang sama juga dilakukan Gading Marten, yang datang bersama Vincent Rompies. Keduanya memang penggemar timnas Belanda dan datang dengan atribut oranye khas tim nasional negeri kincir angin itu. Di akhir acara, Gading memamerkan jersey yang sudah ditandatangani dan mengabadikannya di hadapan para juru foto.
Dengan gayanya yang kocak, Vincent bahkan sempat mengajukan pertanyaan kepada Van Bronckhorst yang kemudian ditanggapi dengan senyum oleh putra Victor van Bronckhorst dan Fransien Sapulette itu.
( roz / a2s )
Van Bronckhorst, bagi mereka yang menggemari sepakbola, adalah salah seorang nama yang terbilang top. Ia pernah bermain di dua klub raksasa Eropa, Arsenal dan Barcelona, mengantongi medali Premier League dan La Liga hingga Liga Champions. Ia bahkan pernah mengapteni sebuah tim yang bermain di final Piala Dunia--walau tim itu, Belanda, menelan kekalahan.
Tapi, di atas semua itu, Van Bronckhorst juga dikenal di sini lantaran memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya. Maka, ketika dirinya datang ke Jakarta, Selasa (21/6/2011), antusiasme pun merebak. Dalam konferensi pers dirinya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, antusiasme itu juga ikut menulari wartawan dan juru foto.
Beberapa awak media yang sengaja memakai jersey Belanda mendatangi pria berusia 36 tahun itu sesuai konpers. Tujuannya? Apalagi kalau bukan meminta Van Bronckhorst membubuhkan tanda tangan di jersey mereka.
Hal yang sama juga dilakukan Gading Marten, yang datang bersama Vincent Rompies. Keduanya memang penggemar timnas Belanda dan datang dengan atribut oranye khas tim nasional negeri kincir angin itu. Di akhir acara, Gading memamerkan jersey yang sudah ditandatangani dan mengabadikannya di hadapan para juru foto.
Dengan gayanya yang kocak, Vincent bahkan sempat mengajukan pertanyaan kepada Van Bronckhorst yang kemudian ditanggapi dengan senyum oleh putra Victor van Bronckhorst dan Fransien Sapulette itu.
( roz / a2s )
