
Sriwijaya FC (SFC) terkejut dengan adanya wacana PT Liga Indonesia, yakni kembali menggulirkan Piala Indonesia 2011.Sayang,kapan kepastian turnamen itu akan digulirkan masih menunggu hasil Kongres PSSI di Solo,Jawa Tengah,9 Juli mendatang.
Wacana kembali menggulirkan Piala Indonesia yang sempat ditunda sebelumnya memang membuat tim-tim Indonesia terkejut,termasuk Laskar Wong Kito yang merupakan pemegang gelar hattrick ajang ini selama tiga tahun berturut-turut. Kecemasan SFC dilandasi dengan keputusan dari PT Liga Indonesia yang sempat tarik ulur.
Saat kisruh terjadi di tubuh PSSI beberapa waktu lalu,turnamen ini sempat menjadi tanda tanya.Awalnya, kompetisi yang diikuti tim-tim dari Indonesia Super League (ISL),Divisi Utama,hingga Divisi III itu direncanakan bergulir pada Mei lalu atau pada pertengahan putaran kedua ISL musim 2010/2011 berlangsung.
Namun,agenda pada Mei yang menggelar pertandingan 32 besar dibatalkan.PT Liga kemudian kembali melontarkan wacana itu setelah Kompetisi ISL musim ini berakhir pekan kemarin.
”Meski baru sekadar wacana,keputusan ini jelas membuat pengurus klub bingung. Karena,kami tetap yakin peluang untuk mempertahankan trofi yang telah kami raih selama tiga tahun berturut-turut tetap besar.Namun,dengan kondisi saat ini, dimana seluruh pemain telah diliburkan, situasi ini akan memengaruhi persiapan seluruh tim yang akan menjadi pesertanya,” ungkap Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin.
Kondisi ini dikhawatirkan bakal membuat semangat para pemain akan menurun,apalagi sejumlah tim sudah melepas sejumlah punggawanya seperti halnya Laskar Wong Kito. Ya,sejak berakhirnya Kompetisi ISL,manajemen SFC secara resmi mengumumkan kepada publik akan memutus kontrak tiga pemainnya seperti Kim Yong-hee,Jajang Mulyana,dan Korinus Fingkrew.
Manajemen juga bakal mengevaluasi kembali kinerja Rudi Widodo dan Budi Sudarsono. Menurut Hendri,timnya saat ini memasuki fase seleksi pemain dan tengah menentukan masa depan Laskar Wong Kito mulai dari pemain,pelatih,hingga ofisial tim.Jadi,wacana itu akan menimbulkan permasalahan baru.
Sebab,selain SFC tak lagi komplet,pemain kemungkinan tak akan bermain penuh semangat.Bahkan,jika manajemen terpaksa memanggil pemain yang sudah diputus kontrak,mereka dipastikan tak akan bersedia.
”Menurut kami,sangat tidak masuk akal jika Piala Indonesia baru akan digelar dengan kondisi tim sedang berbenah untuk musim depan.Memang rata-rata klub telah mengikat kontrak pemain hingga bulan Agustus,tapi tetap saja keputusan ini terlalu mendadak.Malah kami menduga PT Liga terkesan memaksakan pelaksanaan Piala Indonesia,karena kemungkinan ada desakan dari pihak sponsor semata,”katanya.
Hendri menyarankan lebih baik PT Liga Indonesia fokus mempersiapkan Kongres PSSI agar berjalan sukses serta membenahi jalannya kompetisi yang memerlukan banyak perbaikan. ”Saya rasa para pengurus klub juga tidak terlalu mempermasalahkan jika Piala Indonesia tidak jadi digelar musim ini,”papar Hendri.
Direktur PT Liga Indonesia Djoko Driyono sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan Piala Indonesia tahun ini akan tetap digulirkan.Tapi,mengenai waktunya, mereka belum bisa memastikan karena tergantung dari hasil Kongres PSSI nanti. ”Jika jadi digelar,kemungkinan besar akan dimulai setelah bulan puasa,”ujar Joko, dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta baru-baru ini. yopie cipta raharja