Hasrat Persipura untuk meraih kemenangan saat menjamu Persiba Balikpapan pada ajang Indonesia Super Liga (ISL) di akhirnya terwujud setelah ‘Mutiara Hitam’ menekuk tamunya dengan skor 3-1 Stadion Mandala Jayapura, Senin (18/4).
3 gol kemenangan tuan rumah diciptakan oleh Gerald Pangkaly, Titus Bonay, dan Lukas Mandowen. Semetara gol tunggal tim tamu diciptakan striker asal Paraguay Aldo Baretto.
Sejak laga yang dipimpin wasit Djumadi Efendi itu dimulai Persipura langsung mangambil alih serangan. Namun rapatnya pressing yang diperagakan pemain lawan, membuat serangan yag dibangun Boaz Solossa cs kerap gagal.
Tak ingin terus menerus berada dalam tekanan, Persiba mencoba memperagakan serangan balik. Meski beberapa kali berhasil menerobos pertahan tuan rumah. Namun rapatnya lini belakang Persipura yang dikomandoi Viktor Iqbonegfo membuat usaha Mio Dadic cs tak menemui hasil.
Dimenit ke-47 Gerald Pangkaly, akhirnya memecah kebuntuan timnya setelah sepakannya dari luar kotak penalty memanfaatkan bola tendangan salto Titus Bonay yang tidak sempurna tak bisa diantisipasi penjaga gawang Persiba, I Made Wirawan. Skor 1-0 untuk tuan rumah menyudahi babak pertama.
Dibabak kedua Persipura tetap tak mengendurkan tekanan, namun justru Persiba yang berhasil menyamakan kedudukan mejadi 1-1 dimenit ke-50 melalui Aldo Baretto. Kebobolan 1 gol membuat anak asuhan Jacksen F Tiago itu terus mengurung pertahan tim tamu.
Namun ‘Mutiara Hitam’ baru berhasil unggul 2-1 dimenit ke-90 melalui Titus Bonay. Gol ini seakan melecut semangat tuan rumah. Berawal dari penetrasi Boaz Solossa yang menciptakan kemelut di depan gawang lawan, sang ‘super sub’ Lukas Mandowen yang masuk menggantikan Yohanis Tjoe berhasil memperbesar keungulan timnya jadi 3-1 dimenit ke-92. Skor ini bertahan hingga laga usai.
Dengan kemenangan ini Persipura kian kokoh di puncak klasmen sementara ISL dengan nilai 47 dari 21 laga. ‘Mutiara Hitam’ unggul 9 poin dari peringkat kedua Semen Padang. Setelah laga ini Boaz Solossa cs akan kembali berlaga diajang Asian Football Confederation (AFC), 26 April mendatang melawan tuan rumah Chonburi FC di Thailnd. (Arjuna)
3 gol kemenangan tuan rumah diciptakan oleh Gerald Pangkaly, Titus Bonay, dan Lukas Mandowen. Semetara gol tunggal tim tamu diciptakan striker asal Paraguay Aldo Baretto.
Sejak laga yang dipimpin wasit Djumadi Efendi itu dimulai Persipura langsung mangambil alih serangan. Namun rapatnya pressing yang diperagakan pemain lawan, membuat serangan yag dibangun Boaz Solossa cs kerap gagal.
Tak ingin terus menerus berada dalam tekanan, Persiba mencoba memperagakan serangan balik. Meski beberapa kali berhasil menerobos pertahan tuan rumah. Namun rapatnya lini belakang Persipura yang dikomandoi Viktor Iqbonegfo membuat usaha Mio Dadic cs tak menemui hasil.
Dimenit ke-47 Gerald Pangkaly, akhirnya memecah kebuntuan timnya setelah sepakannya dari luar kotak penalty memanfaatkan bola tendangan salto Titus Bonay yang tidak sempurna tak bisa diantisipasi penjaga gawang Persiba, I Made Wirawan. Skor 1-0 untuk tuan rumah menyudahi babak pertama.
Dibabak kedua Persipura tetap tak mengendurkan tekanan, namun justru Persiba yang berhasil menyamakan kedudukan mejadi 1-1 dimenit ke-50 melalui Aldo Baretto. Kebobolan 1 gol membuat anak asuhan Jacksen F Tiago itu terus mengurung pertahan tim tamu.
Namun ‘Mutiara Hitam’ baru berhasil unggul 2-1 dimenit ke-90 melalui Titus Bonay. Gol ini seakan melecut semangat tuan rumah. Berawal dari penetrasi Boaz Solossa yang menciptakan kemelut di depan gawang lawan, sang ‘super sub’ Lukas Mandowen yang masuk menggantikan Yohanis Tjoe berhasil memperbesar keungulan timnya jadi 3-1 dimenit ke-92. Skor ini bertahan hingga laga usai.
Dengan kemenangan ini Persipura kian kokoh di puncak klasmen sementara ISL dengan nilai 47 dari 21 laga. ‘Mutiara Hitam’ unggul 9 poin dari peringkat kedua Semen Padang. Setelah laga ini Boaz Solossa cs akan kembali berlaga diajang Asian Football Confederation (AFC), 26 April mendatang melawan tuan rumah Chonburi FC di Thailnd. (Arjuna)