Share |

Main Di Solo ,Persija Dirugikan, Persisam Merasa Beruntung


Masalah demi masalah menimpa Persija. Setelah keberadaan sang pelatih Rahmad Darmawan yang diusik oleh Satlak Prima, kini tim berjuluk Macan Kemayoran itu harus terusir dari kandangnya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Persija tidak mendapat ijin dari pihak keamanan karena awal Mei nanti Jakarta akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN. Pesija pun terusir ke Solo. Sore nanti Persija akan menjamu Persisam Samarinda dalam lanjutan kompetisi ISL di Stadion Manahan.

Bagi Persija, laga usiran ini jelas sangat merugikan. Peluang merebut kemenangan agar bisa merangsek ke posisi ketiga klasemen sementara ISL menjadi berat. Sebab mereka tidak akan mendapat dukungan dari ribuan suporter setianya yang biasanya selalu all out dalam memberi support jka main di SUGBK.

"Tidak bisa main di kandang sendiri jelas satu kerugian. Tapi kami tetap akan mencoba memaksimalkan laga ini menjadi kemenangan sekaligus membalas kekalahan di Samarinda pada putaran pertama lalu," kata Rahmad Darmawan, pelatih Persija Jakartakemarin. Pada putaran pertama lalu Persija menyerah dengan skor tipis 1-0 saat bertandang ke Samarinda. "Yang penting kami harus fokus melawan Persisam besok (hari ini-Red)," lanjutnya.

Rahmad mengaku dalam beberapa pertandingan terakhir, timnya banyak melewatkan begetu saja peluang mencetak gol. Itu tidak boleh lagi terjadi saat melawan Persisam. Buruknya finishing touch itu membuat Bambang Pamungkas dkk hanya mampu meraih dua poin dan memasukkan tiga biji gol dalam empat laga terakhir.

"Saya rasa para penyerang kami kurang tenang dalam melakukan penyelesaian akhir. Padahal banyak sekali peluang yang dihasilkan. Yang paling buruk saya rasa waktu ditahan imbang Persiwa tanpa gol," keluh pelatih yang akrab disapa RD tersebut.

Dari kubu lawan, Persisam Putra Samarinda mengaku diuntungkan karena Persija tidak bisa main di SUGBK. Menurut pelatih Hendri Susilo, timnya memiliki kesempatan yang terbuka untuk merebut poin dari tangan Macan kemayoran. Dengan tambahan tiga poin, Elang Borneo - juluan Persisam Putra Samarinda - bakal merangsek ke posisi ke-3 sekaligus menggeser rivalnya tersebut karena jarak kedua tim hanya terpaut satu poin.

"Kami memang diuntungkan dengan bermain di tempat netral. Tapi, peluang kedua tim tetap sama dan kami tidak boleh remehkan Persija karena mereka tampil full team. Sedangkan kami harus bermain dengan stok yang minim. Hanya 16 pemain yang saya bawa. Target kami adalah bisa mendapat poin aja. Tidak harus menang," kata Hendri.

Persisam saat ini dibelit dengan masalah cedera pemain. Dengan cederanya beberapa pilar termasuk Pavel Solomin dan Agung Suprayogi, kekuatan Persisam tinggal tertumpu pada sosok Ronald Fagundez dan Julio Lopez. Kondisi ini juga diperparah dengan cidera yang dialami oleh M. Robbi dan Jacques Tsimi kala meladeni Persijap Jepara di pertandingan terakhir. Bahkan, Ahmad Sembiring dan I Wayan Gangga Mudana dipastikan bakal absen di pertandingan nanti setelah menerima akumulasi kartu kuning.

"Kondisi kami sangat pas-pasan setelah putaran kedua ini karena banyaknya cidera pemain. Anda lihat sendiri lawan Persijap kemarin, Fandy Mochtar saya posisikan sebagai striker. Saya juga pusing untuk menentukan strating buat besok (hari ini). Lihat dulu kondisi Robbi dan Tsimi, apa bisa diturunkan atau tidak," tutur Hendri. (ali)
Prakiraan Pemain
Persija (4-3-3), 34-Hendro Kartiko (g), 2-Emuejeraye Precious, 13-Hasim Kipuw, 23-Leo Saputra, 14-Ismed Sofyan, 8-Syamsul Bachri Haeruddin, 7-Ramdani Lestaluhu, 81-M. Ilham, 10-Greg Nwokolo, 20- Bambang Pamungkas (c), 15-Aliyudin
Pelatih : Rachmad Darmawan

Persisam (4-4-2), 59-Wawan Hendrawan (g), 5-Fandy Mochtar, 3-Syaiful Lawenussa, 4-Jacques Tsimi, 18-Usep Munandar, 8-Gantar Khan, 7-Choi Dong Soo, 28-Ronald Fagundez, 22-Irsyad Aras, 10-Julio Lopez (c), 9-Aldeir Makatindu
Pelatih : Hendri Susilo
Share on Google Plus

About 12paz