- Pelatih Persipura JF Tiago mengatakan beruntung Boaz Solossa dan kawan-kawan bisa memenangkan pertandingan melawan Persijap Jepara.Walau pertahanan Persijap sangat rapat namun anak-anak mampu menembusnya, saat Persipura menjamu Persijap Jepara, di Stadion mandala Jayapura dalam lanjutan Indonesia Super Liga, Kamis (10/3).
"Mereka terlalu bermain individu sehingga banyak peluang yang tercipta tetapi tidak terjadi goal,"papar JF Tiago dalam jumpa pers di Lapangan Mandala, Kamis(10/3). Dia menambahkan penyerangan yang dilakukan terlalu bermain di tengah dan jarang memanfaatkan kedua wing bek.
"Namun saya merasa puas atas hasil kemengangan ini dan akan melakukan evaluasi lagi guna persiapan laga tandang ke Palembang," ujarr JF Tiago, usai laga tersebut. Menanggapi soal permainan Beto, cukup bagus dan merepotkan barisan pertahanan belakang Persipura hingga mengakibatkan wasit mengeluarkan kartu kuning bagi Bio Pauline yang menjaga ketat mantan striker Persipura ini.
Sementara itu pelatih Kepala Persijap Jepara Suimin Diarja mengakui keunggulan Persipura tetapi merasa kecewa dengan permainan anak-anak Persijap Jepara. "Memang saya sudah perintahkan bermain sambil menunggu melakukan serangan balik tetapi semua itu tidak berjalan dengan baik," papar Suimin Diarja.
Dia menambahkan lini tengah Persijap juga belum padu sehingga suplai bola ke Beto tidak berjalan semestinya. "Memang Beto baru bergabung dengan Persijap selama dua minggu sehingga perlu penyesuaian," papar Suimin Diarja.
Dia juga mengakui permainan kolektif Persipura dengan operan bola-bola pendek, bahkan memuji kalau Persipura adalah Brasilnya Indonesia. " Saya harapkan Persipura bisa lebih berprestasi di AFC demi membawa nama bangsa Indonesia, sebab Persipura sekarang ini bukan milik orang Papua saja tetapi seluruh bangsa Indonesia," papar Suimin Diarja mengingatkan.
Hal senada juga disampaikan Ketua Persipura MR Kambu kemenangan 1-0 tak masalah yang penting tetap raih tiga point. "Saya meminta dukungan doa Persipuramania karena kompetisi masih panjang,"papar MR Kambu.