Share |

Sriwijaya Maksimalkan Fisik Yong


Yong Jie Mu sedot perhatian publik Sumsel semenjak gabung Sriwijaya FC per 12 Oktober lalu. Dia diharapkan bisa menjadi jelmaan Zah Rahan Krangar yang hijrah ke Persipura Jayapura di Djarum Indonesia Super League (DISL) 2010/2011. Karena itulah pilar asal Tiongkok itu diberi nomor punggung warisan roh serangan Sriwijaya FC musim lalu, yakni 10.
Kenyataannya, gelandang kelahiran 6 November 1989 ini masih belum bersinar. Sejak international transfer certificate (ITC) beres per 21 Oktober, hanya main sekali. Itu pun tidak full time. Dia hanya tampil 67 menit kala Sriwijaya FC (SFC) menjamu Persiba Balikpapan (21/10) sebelum akhirnya digantikan Mohammad Rifky.
Peluang dia untuk tampil sejatinya terbuka lebar kala Firman Utina terkena akumulasi kartu kuning ketika SFC dijamu Persija 3 November lalu. Ini mengingat perannya tak jauh beda dengan gelandang asal Manado tersebut. Tapi, jangankan main, di daftar susunan pemain saja namanya tidak ada.
”Kami memang sempat pertanyakan kenapa Jie Mu tak dimainkan saat dijamu Persija. Tapi kata Pelatih Ivan Kolev, Jie Mu belum siap secara fisik selain faktor adaptasi,” ujar Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin kemarin (7/11).
Dibandingkan empat pemain asing SFC lainnya, gelandang yang kabarnya diikat dengan mahar Rp500 juta ini memang paling rajin jadi penonton di antara pemain asing lainnya. Ini jelas kerugian mengingat kehadiran pemain asing diharapkan mampu angkat prestasi dan beri warna tersendiri dalam tim. Dari lima pemain asing SFC, Claudiano Alves menjadi pemain paling sering pakai jersey SFC dengan menit main 450 atau 100 persen dari lima laga.
Selanjutnya Park Jung Hwan dengan 370 menit dari lima laga. Disusul Kayamba Gumbs dengan 337 menit dari lima laga. Kemudian Thierry Gattuessi dengan prosentase 99 persen setelah mainkan 269 menit dalam tiga pertandingan. SFC sendiri telah habiskan enam laga dan masih terdampar di urutan sembilan dengan 10 angka.
Hendri meminta, waktu tujuh pekan libur kompetisi ini dimaksimalkan pelatih Ivan Kolev untuk memperbaiki kekurangan Yong Jie Mu. Ini agar dia bisa langsung tune in ketika SFC kembali tampil di DISL 2010/2011 nanti. Laga terdekat, tim berjuluk Laskar Wong Kito menjamu Persib Bandung 2 Januari tahun depan.
”Semua perekrutan pemain hak prerogatif pelatih Kolev. Dia lah yang tahu tolok ukur secara teknis. Kami hanya memberikan pertimbangan. Namun, semua pemain akan kena evaluasi tak hanya Yong Jie Mu jika dalam perjalanannya menunjukkan penampilan yang kurang menggembirakan,” ujar Presiden SFC Dodi Reza Alex Noerdin kemarin (7/11).
Selain Jie Mu, pemain yang tampil tapi kurang menggigit ditunjukkan Mohammad Rifky. Namun, Dodi menjamin, tak akan ada perubahan skuad selama libur kompetisi November-Desember ini. Artinya, dia masih berikan kesempatan untuk Jie Mu dan pemain lainnya untuk tunjukkan kelasnya. Namun, jika tak kunjung berkembang tak menutup kemungkinan bongkar pasang dilakukan di jeda kompetisi nanti.
Share on Google Plus

About 12paz