Meski sehari sebelumnya telah dinyatakan dipecat, Jovo Cuckovic mengaku belum memperoleh pernyataan resmi dari Manajemen Persib Bandung mengenai pemberhentian tugas sebagai pelatih Persib. Jovo bahkan mengaku mengetahui pemecatannya melalui akun Facebook miliknya.
"Saya tidak tahu apa yang dibicarakan dalam pertemuan kemarin. Belum ada yang bicara langsung kepada saya. Sampai sekarang, saya belum bertemu dengan manajemen," ujar Jovo kepada wartawan melalui telepon, Minggu (21/11).
Hal itu juga yang membuatnya bingung. Terlebih, Jovo mengaku telah dihubungi asisten pelatih Persib, Robby Darwis untuk datang ke latihan Persib, Senin (22/11).
"Saya bingung, apakah saya masih tetap (pelatih, red) atau seperti apa? Situasi ini cukup membuat saya bingung. Tetapi mungkin besok saya akan datang latihan. Dan mungkin baru besok manajemen akan bicara dengan saya," kata pria berkebangsaan Serbia ini.
Jovo menegaskan, dirinya berharap manajemen bisa menjelaskan secara langsung tentang keputusan yang telah diambil. Ia tidak ingin memperoleh informasi tentang statusnya melalui pihak ketiga. "Saya tidak mau mendengar dari media, saya ingin dengar langsung," tegasnya.
Diakuinya, dirinya mengalami kesulitan dalam komunikasi dengan manajemen. Sejumlah masalah yang dihadapinya di lapangan ternyata tidak terlalu direspons oleh manajemen. Seperti masalah disiplin dan kondisi lapangan. "Apa yang saya inginkan tidak direspons," kata Jovo.
Berbeda dengan komunikasi dirinya dengan pemain. Jovo mengaku masalah komunikasi dengan pemain bisa diatasi melalui praktik langsung di lapangan.
Kendati demikian, Jovo secara tegas akan menerima keputusan yang diambil manajemen. Tetapi ia tetap menginginkan penjelasan dari manajemen. "Go or no go, no problem for me. Kita profesional saja. Tapi tentunya saya juga ingin penjelasan yang jelas. Kalau saya pergi, kenapa? Kalau saya tinggal juga seperti apa ke depannya," katanya.
Dalam akun jejaring sosialnya, sejumlah bobotoh memberikan berbagai komentar kepada Jovo. Mulai dari "Nuhun bah", "thanks for all", "bye bye Abah Jovo" atau "Hope that Persib learn a lot from you...Thank you, coach!"
"Saya tidak tahu apa yang dibicarakan dalam pertemuan kemarin. Belum ada yang bicara langsung kepada saya. Sampai sekarang, saya belum bertemu dengan manajemen," ujar Jovo kepada wartawan melalui telepon, Minggu (21/11).
Hal itu juga yang membuatnya bingung. Terlebih, Jovo mengaku telah dihubungi asisten pelatih Persib, Robby Darwis untuk datang ke latihan Persib, Senin (22/11).
"Saya bingung, apakah saya masih tetap (pelatih, red) atau seperti apa? Situasi ini cukup membuat saya bingung. Tetapi mungkin besok saya akan datang latihan. Dan mungkin baru besok manajemen akan bicara dengan saya," kata pria berkebangsaan Serbia ini.
Jovo menegaskan, dirinya berharap manajemen bisa menjelaskan secara langsung tentang keputusan yang telah diambil. Ia tidak ingin memperoleh informasi tentang statusnya melalui pihak ketiga. "Saya tidak mau mendengar dari media, saya ingin dengar langsung," tegasnya.
Diakuinya, dirinya mengalami kesulitan dalam komunikasi dengan manajemen. Sejumlah masalah yang dihadapinya di lapangan ternyata tidak terlalu direspons oleh manajemen. Seperti masalah disiplin dan kondisi lapangan. "Apa yang saya inginkan tidak direspons," kata Jovo.
Berbeda dengan komunikasi dirinya dengan pemain. Jovo mengaku masalah komunikasi dengan pemain bisa diatasi melalui praktik langsung di lapangan.
Kendati demikian, Jovo secara tegas akan menerima keputusan yang diambil manajemen. Tetapi ia tetap menginginkan penjelasan dari manajemen. "Go or no go, no problem for me. Kita profesional saja. Tapi tentunya saya juga ingin penjelasan yang jelas. Kalau saya pergi, kenapa? Kalau saya tinggal juga seperti apa ke depannya," katanya.
Dalam akun jejaring sosialnya, sejumlah bobotoh memberikan berbagai komentar kepada Jovo. Mulai dari "Nuhun bah", "thanks for all", "bye bye Abah Jovo" atau "Hope that Persib learn a lot from you...Thank you, coach!"
