
"Saya selalu katakan, sebenarnya Lukas sudah pantas menjadi pemain inti. Namun ia masih tetap banyak belajar dari para seniornya. Saya yakin ke depannya ia akan menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan," kata Jaksen di Jayapura, Senin.
Menurut pelatih yang sukses mengantarkan Persipura menjuarai kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2008/2009 ini, banyak kemajuan yang telah ditunjukkan oleh para bintang mudanya di Persipura, seperti Lukas Mandowen dan juga Titus Bonay.
Dengan perkembangan pesat yang ditunjukkan oleh para pemain mudanya ini, Jaksen Tiago mengaku lebih punya banyak pilihan untuk lini depan Persipura, jika ada pemain yang tidak bisa ditampilkan.
Ia mencontohkan permainan menawan yang ditunjukkan Lukas Mandowen saat timnya berhasil mengalahkan tamunya Deltras Sidoarjo di stadion Mandala, Minggu (31/10), di mana sang kapten yang juga pencetak gol terbanyak sementara Boas Sollosa tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu kuning.
"Lihat saja, Lukas Mandowen yang masuk menggantikan Rahmat Rivai berhasil membuat pemain belakang lawan kehilangan konsentrasi dengan pergerakannya, yang berujung pada terciptanya gol kemenangan Persipura,"kata Jaksen.
Meski demikian, Jaksen Tiago juga memperingatkan anak asuhnya terutama para pemain mudanya, agar tidak cepat puas dengan hasil yang telah diraihnya, melainkan terus giat berlatih dan terus meningkatkan kualitas permainannya.
"Saya yakin mereka sudah punya keterampilan yang sangat baik dalam bermain bola, tinggal bagaimana kemampuan itu terus diasah. Untuk Lukas Mandowen, meski postur tubuhnya relatif pendek, tetapi dia punya kemampuan penguasaan bola dan penempatan posisi yang bagus. Saya yakin dia akan jadi bintang besar," papar Jaksen Tiago.