Share |

Persela vs Persema = 1-2 , Ken Arok Bunuh Joko tingkir


Laskar ken arok persema sukses menumpas laskar joko tingkir persela di rumahnya , dengan skor 1-2.
Tanpa Charis Yulianto dan FX Yanuar, lini belakang tuan rumah Persela pun berlubang. Alhasil pada menit ke-7, Persema Malang mampu membuka gol melalui Irfan Bachdim.

Selama tiga menit babak pertama berjalan, Persela sudah menciptakan dua peluang melalui Ahn Hyo Yeon dan Jaenal Ichwan. Namun belum menjadikan gol untuk Laskar Joko Tingkir, julukan Persela. Sayang, keasyikan menyerang meninggalkan lubang di lini belakang.

Baru berjalan tujuh menit, striker Irfan Bachdim membuka gol. Solo run pemain blesteran Belanda ini tak mampu dihalau duo bek Taufiq Kasrun dan Fabiano Beltrame. Dengan tenang, Irfan mengecoh kiper Choirul Huda.
Persela terus menyerang pertahanan Persema Malang, apalagi saat ini anak buah Subangkit dalam kondisi tertinggal satu bola. Sayang mereka menemui kendala karena lini belakang Laskar Ken Arok cukup solid. Apalagi di sana berdiri nama duo asing Abanda Herman dan Semme Patrick.

Sedangkan Persema yang sudah unggul memilih menunggu dan melakukan serangan balik. Untuk memperbaiki lini tengahnya dengan memasukkan Hendro Siswanto menggantikan Ahn di menit ke-20. Setelah melakukan pergantian pemain, justru gawang Choirul Huda kembali bobol pada menit ke-22.

Adalah pemain asing, Ngon Mamoun yang sukses mencetak gol melalui tendangan bebas. Kini Persema menjauh dengan skor 0-2. Setelah gol itu, Subangkit memasukkan Feri Ariawan menggantikan Valentino Telaubun.
Menit ke-32, Persema harus kehilangan Firman Basuki. Firman nampaknya mengalami patah lengan kiri karena salah jatuh saat duel udara dengan Feri Ariawan. Pelatih Persema, Timo Scheunemann langsung memasukkan Suroso sebagai pengganti Firman.

Permainan Persela mulai membaik di 10 menit akhir babak. Mereka mencoba membuat kans melalui Jaenal Ichwan, Jimmy Suparno atau Feri Ariawan. Namun buruknya penyelesaian akhir membuat mereka belum mampu mengejar ketertinggalan. Hingga wasit Anselmus meniup pluit tanda babak pertama usai, skor 0-2 untuk keunggulan Persema tetap bertahan.
Persela mulai bangkit di babak kedua. Pertandingan baru berjalan satu menit, Persela berhasil memperkecil kedudukan melalui aksi kapten kesebelasannya, Fabiano Beltrame. Mampu memperkecil skor membuat kepercayaan diri anak-anak Lamongan meningkat. Mereka pun melakukan serangan secara sporadis.

Memang, setelah terciptanya gol balasan Persela, permainan kedua tim semakin memanas. Pelanggaran-pelanggaran yang menjurus adu mulut kerap pemain kedua kubu. Dipertengahan babak kedua, sempat terjadi adu mulut antara kiper Sukasto Effendi dan Feri Ariawan. Selain itu pemain gaek Bima Sakti sempat adu mulut dengan Hendro Siswanto.

Kondisi lapangan stadion Surajaya, Lamongan yang sangat buruk juga mempengaruhi jalannya laga. Selain bola yang sulit diatur, arah bola juga sulit ditebak, sebab kondisi lapangan tidak merata.

Masuk menit ke-73, pelatih Persela, Subangkit meminkan E Serge untuk menggantikan Gede Sukadana. Masuknya Serge diharapkan menambah daya gedor Persela. Selain itu, total tiga pemain dimainkan di lini depan. Dua pemain lainnya adalah, Ridouane Barkoui dan Aris Alfiansyah.

Lima menit menjelang pertandingan usai, Persela semakin menggila dalam menyerang pertahanan Laskar Ken Arok. Beberapa kans diciptakan Aris, Barkoui, Feri, Hendro atau Serge. Tapi hingga laga usai, skor 1-2 untuk keunggulan Persema masih bertahan. Pada laga selanjutnya, Persela akan menghadapi duo Papua, yakni Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena.
Share on Google Plus

About 12paz