Indonesia menelan kekalahan telak saat menjamu Uruguay. Karena tamunya unggul hampir dalam segala hal, Markus Horison menyebut skor 1-7 wajar saja.
Di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (8/10/2010) malam, Indonesia gagal memberi perlawanan saat menjamu Uruguay. Meski sempat unggul lebih dulu melalui Boaz Salossa, pasukan Merah Putih akhirnya tunduk dengan skor telak 1-7.
Dalam pandangan Markus, kekalahan dengan selisih enam gol tersebut wajar dialami timnas Indonesia. Soalnya sang lawan tampil superior dengan permainan di segala sisi jauh lebih baik.
"Mereka benar-benar tim dunia. Skor 1-7 sangat wajar. Permainan satu-dua dan kombinasi umpan panjang mereka sangat terukur dan sudah terkoordinasi dengan sangat baik," sahut Markus usai laga.
Di babak pertama Markus sesungguhnya tampil gemilang dengan membuat banyak peyelamatan penting. Namun gempuran demi gempuran yang dilakukan Uruguay akhirnya mampu memberondong gawang Indonesia lima kali di paruh kedua.
"Kami sangat kerepotan di pertahanan dengan taktik mereka yang seperti itu," tutup kiper Persib Bandung itu. ( din / arp )
Di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (8/10/2010) malam, Indonesia gagal memberi perlawanan saat menjamu Uruguay. Meski sempat unggul lebih dulu melalui Boaz Salossa, pasukan Merah Putih akhirnya tunduk dengan skor telak 1-7.
Dalam pandangan Markus, kekalahan dengan selisih enam gol tersebut wajar dialami timnas Indonesia. Soalnya sang lawan tampil superior dengan permainan di segala sisi jauh lebih baik.
"Mereka benar-benar tim dunia. Skor 1-7 sangat wajar. Permainan satu-dua dan kombinasi umpan panjang mereka sangat terukur dan sudah terkoordinasi dengan sangat baik," sahut Markus usai laga.
Di babak pertama Markus sesungguhnya tampil gemilang dengan membuat banyak peyelamatan penting. Namun gempuran demi gempuran yang dilakukan Uruguay akhirnya mampu memberondong gawang Indonesia lima kali di paruh kedua.
"Kami sangat kerepotan di pertahanan dengan taktik mereka yang seperti itu," tutup kiper Persib Bandung itu. ( din / arp )
