
Pemusatan latihan (TC) yang digelar Persib Bandung di Cirebon, Jawa Barat, Minggu, 19 September 2010 diwarnai aksi mogok para pemain. Akibatnya TC pun harus berakhir sebelum waktunya.
Persib rencananya akan menggelar TC di Cirebon hingga 20 September mendatang. Namun kemarin, pemain-pemain Maung Bandung Nova memilih kembali ke Bandung dengan perasaan dongkol.
Aksi ini merupakan buntut dari keputusan pelatih Persib, Darko Janakovic memajukan jadwal latihan menjadi siang hari. Akibatnya, banyak pemain yang mengalami kelelahan otot akibat over training.
Pemain lantas memprotes keputusan ini, namun tak berhasil membuat pelatih asal Prancis itu melunak. Aksi protes pun meningkat menjadi mogok latihan dan pemain memilih pulang ke Bandung.
"Yang pasti kita pulang dan kembali ke Bandung malam ini. Untuk masalah lainnya, tanyakan saja ke pada wakil manajer tim yang bersama tim berada di sini,” ungkap Nova Arianto yang mewakili para pemain.
"Benar kita akan kembali ke Bandung malam ini (19/09). Mengenai alasannya, biar nanti manajer tim Umuh Muchtar yang menjelaskan,” sambung Wakil Manajer Persib, Dedi Firmansyah.
Persib memilih menggelar TC di Bandung atas usulan Darko. Pelatih asal Prancis itu sebelumnya mengeluh soal fasilitas latihan di Bandung yang menurutnya tidak representatif.
Selain kondisi lapangan yang tidak layak, Darko juga mengeluhkan banyaknya Bobotoh yang menghadiri latihan. Kehadiran suporter setia Persib tersebut menurutnya telah mengganggu jalannya sesi latihan.
Di Cirebon, Persib berlatih di Stadion Bima yang relatif jauh dari jangkauan para Bobotoh. Namun fasilitas ini justru gagal dimaksimalkan oleh Darko yang harus berhadapan dengan masalah internal di timnya.
"Memang kita merencanakan TC ini selesai Selasa. Tapi kita yang berada di sini cuma merencanakan saja, tidak bisa melawan takdir yang terjadi," beber Dedy.
"Biar nanti, semua urusan menyangkut persoalan ini diselesaikan bersama manajer tim. Karena dia yang berwenang untuk berbicara lebih gamblang,” tandasnya.
Laporan Dani Wihara/GOSport