Monday, August 23, 2010

Sponsor Siapkan Penalti


PT Djarum sebagai sponsor utama Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 pasang kuda-kuda.Semua terkait kemungkinan laga tanpa penonton yang bakal terjadi musim depan.

PT Djarum menyiapkan penalti maksimal Rp100 juta per laga tanpa penonton.Namun, mereka berharap penalti tidak melewati batas toleransi yang ditetapkan.Regulasi lebih ketat diberlakukan kepada PT Liga Indonesia (Liga) untuk ISL 2010/2011. Sponsor utama akan memberi denda Rp75 juta sampai Rp100 juta per laga. Denda itu akan dijatuhkan jika ada pertandingan digelar tanpa penonton. Semua berlaku untuk setiap laga,baik pertandingan tanpa penonton akibat skorsing Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada klub atau kebijakan aparat kepolisian.

Perwakilan PT Djarum Yunanto Ali mengungkapkan,perubahan kebijakan itu diterapkan lantaran sponsor sering dirugikan. ”Angka penalti bisa mencapai Rp100 juta per laga, meski belum ditetapkan nilai pasti. Selama ini sponsor dirugikan karena beberapa laga tanpa penonton,” kata Yunanto kemarin. Sponsor pada ISL 2009/ 2010 sebenarnya sudah menetapkan kebijakan penalti.Pemberlakuan penalti diberikan bila Liga gagal menggelar pertandingan tanpa penonton sebanyak 5% dari total 308 laga. Besar penalti mencapai Rp100 juta.Beberapa kasus pertandingan tanpa penonton kerap muncul. Laga Arema Malang kontra Persib Bandung digelar tanpa penonton karena skorsing Komdis PSSI, 19 Desember lalu.

Kala itu, efek sikap rasisme penonton saat Singo Edan, julukan Arema, menjamu Persipura Jayapura. Persiba Balikpapan juga sempat divonis dua laga tanpa penonton karena berlaku indisipliner saat menjamu Persitara Jakarta Utara,5 Desember lalu. Bukan hanya skorsing Komdis PSSI, beberapa laga harus digelar tanpa penonton karena kebijakan aparat kepolisian.Lantaran alasan keamanan, sedikitnya lima kandang Persija Jakarta terpaksa digelar tanpa penonton. Beberapa di antaranya laga Persija kontra Persib, 6 Januari lalu. Problem serupa dihadapi Persitara. Klub berjuluk Laskar Si Pitung kehilangan pemasukan dari tiket derbyJakarta,7 Maret lau.Hal serupa dialami saat menjamu Persipura, 26 Januari lalu.

Yunanto lalu menambahkan, sponsor juga memberikan batasan besar penalti total. ”Musim depan jangan sampai ada laga tanpa penonton. Penalti per laga ada pada kisaran angka tersebut.Akumulasi penalti juga tidak boleh melebihi sekian persentase dari jumlah kontrak.Tapi, batasannya juga belum ditentukan. Kami harus berbicara dulu dengan liga.Untuk kompetisi musim 2009/ 2010,total laga tanpa penonton ada 16. Jadi tidak ada penalti, meski kami ingin perbaikan pengelolaan,” paparnya. Musim lalu ISL juga masih terbelit problem perizinan sehingga beberapa laga mengalami reschedule. Status venue juga menjadi tidak jelas.

Musim lalu sedikitnya ada 17 pertandingan yang mengalami perubahan tata waktu. Liga mengaku bisa menerima kebijakan sponsor utama terkait penalti per laga. CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan, sanksi materiil sudah saatnya diberlakukan. ”Nilai penalti belum disepakati. Kami bisa menerima kebijakan penalti per laga. Sanksi saat ini memang sudah waktunya mengarah pada materiil, bukan lagi supporting,”kata Joko.

”Kami maklum karena sponsor pasti rugi bila laga digelar tanpa penonton.Untuk menekan potensi kesulitan pertandingan, kami berencana mengajak beberapa polda untuk beraudiensi dengan AFC. Agenda ini akan dilakukan pada awal kompetisi,”lanjutnya. (wahyu argia)