
Tiga pemain asing Arema sudah ikut latihan di stadion Gajayana, kemarin pagi. Setelah sebelumnya Pierre Njanka dan Esteban Gullien gabung latihan, giliran gelandang Arema asal Singapura, Muhamad Ridhuan berlatih bersama rekan-rekannya.
Seperti pemain Arema lainnya, Ridhuan sudah ada deal kontrak dengan Arema dan telah membubuhkan tandatangan untuk nota kesepahaman dengan manajemen Arema. Numun hingga saat ini ternyata belum teken kontrak resmi dengan Arema.
“Saya datang di Malang kemarin sore (Jumat sore,red). Untuk kontrak resmi dengan Arerma, saya masih belum tandatangan, saya masih menunggu kepastian dari manajemen Arema,” ungkap Ridhuan yang sempat menyaksikan pertandingan Arema lawan PSM Makassar di stadion Kanjuruhan, Jumat (27/8) malam. Pemain yang tercatat dalam skuad Timnas Singapura ini mengaku siap untuk kembali memperkuat Arema musim depan. “Saya harus kerja keras lagi dan beri yang maksimun untuk Arema musim depan,” yakin Ridhuan mengaku rekan senegaranya, Noh Alamshah akan kembali ke Malang, hari Senin (30/8) besok.
Meski belum tandatangan kontrak, Ridhuan dan Alamshah sudah sama-sama menandatangani nota kesepahaman dengan manajemen. Nota kesepahaman itu berisi perihal nilai kontrak pemain yang bersangkutan, dan rencananya akan segera dituangkan dalam kontrak resmi.
“Ya, Ridhuan dan Alamshah sudah teken nota kesepahaman, dan mereka berdua yang memang meminta untuk kembali ke Arema. Sesuai prosedural, dari nota kesepahaman itu nantinya akan dipindah ke kontrak resmi,” terang Direktur PT Arema Indonesia, Siti Nurzanah.
Tidak hanya Ridhuan, untuk semua pemain Arema juga diberlakukan hal yang sama, yaitu baru sebatas nota kesepahaman yang ditandatangani pemain diatas materai. Rencananya, dalam waktu dekat ini, pengurus Arema menyodorkan kontrak resmi kepada semua pemain.
“Segera, dalam waktu dekat ini, semua kontrak pemain akan diproses. InsyaAllah, kita usahakan per September ini, kontrak pemain sudah bisa diselesaikan secepatnya,” ungkap Ketua Yayasan Arema, Muhammad Nur saat ditemui di kantor Arema, kemarin sore. (bua/nug)