
Persibo Bojonegoro sukses mengalahkan PSBI Blitar pada Liga Jawa Timur IX 2010 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (21/8/2010) malam. Gol semata wayang "Laskar Angling Darmo" disumbangkan oleh Stanley Bernard pada menit ke-18. Skor ini berhasil dipertahankan hingga pertandingan berakhir.
Pemain bernomor punggung 11 itu berhasil memanfaatkan umpan tarik rekannya Jajang Pariama dari sektor sebelah kanan.
Tendangan keras Stanley dari luar kotak terlarang langsung merobek jala PSBI yang dijaga oleh Arif M. Kedudukan pun berubah menjadi 1-0.
Sementara itu, anak buah M Arifin tidak mau dipecundangi. Pemain dengan kostum putih-putih itu berupaya membalas. Melalui umpan lambung yang dikirimkan kepada M Arifin, tim dari Bumi Proklamator tersebut sempat membuat pertahanan juara Divisi Utama tahun 2009/10 ketar-ketir.
Tapi sayang, pemain mungil, berambut panjang itu gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang didapat. Tendangan keras Arifin selalu berada jauh di atas gawang Persibo yang dipercayakan kepada Saifudin.
Sementara itu, di tempat kedua tim berlaga, tidak banyak terdapat penonton yang menyaksikan even pra musim itu. Hanya terlihat beberapa suporter Boromania dengan kostum khas mereka orange duduk di kelas ekonomi.
pertandingan pada babak kedua tidak jauh beda dengan babak pertama. Kedua tim banyak mempermainkan bola di tengah lapangan dan krisis peluang. Hanya saja pada menit-menit akhir, PSBI melakukan penekanan. Namun, upaya itu sepertinya terlambat.
Dikonfirmasi terkait kekalahannya timnya, Pelatih PSBI M Arifin berupaya berkilah. Ia menyalakan para pemainnya yang telah melakukan kesalahan, sehingga Jajang Pariama leluasa merobos ke jantung pertahanan, dan mengirimkan umpang tarik kepada Stanley.
"Gol Persibo murni kesalahan dari pemain kami. Bukan karena serangan skematik yang dilakukan oleh lawan," dalih M Arifin ditemui setelah keluar dari lapangan hijau Kandang Macan Putih.
Hasil kekalahan ini, imbuh M Arifin, akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan berikutnya, yakni melawan Persik Kediri. "Ini akan kami jadikan bahan koreksi," ungkapnya