Amunisi timnas belum lengkap. Duo Persiwa Wamena belum juga memenuhi undangan timnas. Amunisi Persiwa Habel Satya dan Yesaya Desnam, belum juga mengikuti training camp (TC) meski sudah memasuki hari ketiga.
Sehari menjelang TC, manajemen Persiwa mengklaim mereka sudah berangkat menuju Jakarta. Asisten Pelatih Timnas Widodo C Putra mengatakan, kedua pemain itu diperkirakan sudah hadir pada latihan berikutnya. ’’Mereka belum datang. Kami berharap hari ini (kemarin) mereka sudah ada di sini. Malam ini (kemarin) akan dirapatkan,’’ ungkap Widodo kemarin.
Agenda TC selalu terbelit problem kelengkapan pemain, meski saat ini sudah berganti pelatih. Saat timnas ditangani Pelatih Benny Dollo, TC selalu dipusingkan dengan keterlambatan pemain bergabung. Belum lagi tarik ulur pemain antara klub dan timnas, terutama saat agenda TC bersamaan dengan laga Indonesian Super League (ISL). ’’Kami masih melihat perkembangan yang ada.
PSSI akan berkoordinasi dengan BTN mengenai kondisi yang ada. Kalau alasannya tiket pesawat dengan opini yang masuk akal mungkin sedikit dimaafkan,’’ kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Nugraha menambahkan,kalau posisi Badan Tim Nasional (BTN) tidak membutuhkan tenaga mereka, otomatis duo Persiwa itu dicoret. Mungkinkah PSSI memberlakukan sanksi tambahan? Sebab, bisa disebutkan Yesaya dan Habel sudah mengabaikan panggilan timnas.
’’Kami tidak lagi memanggil Zaenal Arif setelah perilaku insdisipliner di Piala Asia 2007. Jadi,nasib mereka bisa seperti itu. Tapi, semua harus menunggu perkembangan,’’ ujar Nugraha. Klarifikasi ulang akhirnya diberikan manajemen Persiwa. Asisten Manajer Persiwa Agus Santoso menyatakan, pemain belum bisa memenuhi panggilan timnas karena kesulitan mendapatkan tiket pesawat. ’’Saat ini pemain masih berada di Wamena. Mungkin baru besok pagi (hari ini) berangkat ke Jakarta. Mereka tidak mengabaikan panggilan timnas karena terus berusaha mencari tiket ke Jakarta,’’ ujar Agus. (wahyu argia)
