Juara Grup A dan finalis Djarum Inter Island Cup (IIC) 2010 ditentukan malam ini di Stadion Kanjuruhan.Apakah tuan rumah Arema Indonesia atau Persiwa Wamena.
Pertemuan Arema kontra Persiwa mungkin hanya berlangsung di turnamen pemanasan sekelas IIC. Namun, kedua klub tetap membawa misi dan gengsi tersendiri. Arema yang juara Djarum Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 tak ingin dipermalukan di depan ribuan suporternya. Kegagalan meraih gelar di Piala Indonesia 2010 bisa jadi akan ditebus Juan Revi Auripto dkk pada turnamen ini.
Apalagi,laju mereka ke final tinggal selangkah, setelah sebelumnya menang atas PSM Makassar pada laga perdana. Jeda lebih banyak dibandingkan Persiwa jadi modal bagus Arema. Terlebih saat ini pemain klub berjuluk Singo Edan itu lebih komplet dibandingkan saat mengalahkan PSM lima hari lalu.
”Saya akan uji semua pemain dengan segala formasi sebagai persiapan menghadapi kompetisi musim depan.Arema harus menghadapi tiga kompetisi sekaligus,yakni ISL, Liga Champions Asia (LCA), dan Piala Indonesia,” kata Miroslav Janu,pelatih Arema,kemarin. Soal kekuatan Persiwa, pelatih asal Republik Ceko ini buta. Namun Miro,sapaan akrab Janu,akan tetap menerapkan permainan menyerang dan terbuka.
Dia tentu akan memanfaatkan kemampuan skilldan kecepatan anak asuhnya. Duo bomber muda Sunarto dan Dendi Santoso kemungkinan jadi pilihan Miro di depan.Pasangan ini akan ditopang kuartet TA Musafri, Juan Revi,Roni Firmansyah,dan M Fachrudin. Belum lagi kedatangan M Ridhuan dan Esteban Guilen bisa jadi alternatif,jika siap diturunkan. ”Kami akan menurunkan pemain lokal dulu.
Semua dilakukan demi memantau potensi mereka sekaligus mematangkan permainan para pemain muda yang dimiliki Arema,”cetus Miro. Dari Persiwa, kemenangan 4-2 atas PSM jadi modal Suharno untuk terus memacu semangat juang pasukannya.Namun, arsitek kelahiran Klaten ini enggan banyak komentar.
Dia sadar lawan yang dihadapi bukan klub biasa. Selain memiliki kualitas permainan yang bagus, Arema juga bertarung di depan suporter fanatiknya. ”Kami harus bertemu Arema di kandang mereka. Tentu bukan pekerjaan mudah.Tapi,kami tetap tak akan menyerah begitu saja,” tutur Suharno. (yuswantoro)
