
Usai memastikan diri menjadi top scorer Liga Indonesia 2010, Aldo Barreto Miranda kini sedang menikmati euforia. Saat dihubungi, striker asal Paraguay ini mengatakan, belum tertarik membahas soal ke mana dia ingin berlabuh.
"Saya mau liburan dulu. Ke mana mau main, nanti dibahas," kata Barreto saat dihubungi sedang berada di Bontang.
Apalagi, Barreto memang masih terikat kontrak dengan Bontang FC. Kontraknya baru berakhir pada September mendatang. "Bulan Juli pemain Bontang kumpul. Di situlah baru jelas siapa yang dipertahankan. Setelah itu baru saya bisa bicara banyak," katanya.
Soal harga Rp 1 miliar itu, Barreto juga tidak mau berkomentar. Dia mengaku tertarik kembali ke klub pertamanya di Indonesia, PSM Makassar, asalkan mendapat harga yang pantas.
Khusus untuk PSM, pemain yang suka makan konro itu mengaku siap memberi diskon. "Soal angka Rp 1 miliar, barangkali memang seperti itu. Tetapi kalau PSM serius, saya kira harga bisa dibicarakan," imbuhnya.
Musim lalu sesungguhnya Barreto siap berkostum PSM, meskipun sudah menerima panjar dari Bontang FC. Namun karena tidak cocok harga, Barreto memilih Bontang FC. Sebagai gambaran, di Bontang FC dia dikontrak Rp 900 juta.
"Saya suka di Makassar. Kotanya besar dan nyaman. Saya juga suka di sini (Bontang) karena orang-orangnya juga ramah. Di mana saja saya main profesional," kata Barreto.
Barreto memang tidak perlu susah mencari klub setelah memastikan dirinya sebagai top scorer. Saat pindah dari PSM musim lalu, dia rela bermain di kasta lebih rendah. Dia dipinjamkan ke klub Divisi Utama, Persisam Samarinda.
Hanya setengah musim di Persisam, dia meraih dua gelar: menjadi top scorer dan pemain terbaik. "Di mana pun saya main, yang penting dihargai pantas. Saya profesional dan menghargai pekerjaan ini," jelasnya. (aci-zul)