Share |

Persisam vs Persija : Hidup Mati


Laga terakhir Grup J babak 16 besar Piala Indonesia (PI) 2010 yang tertunda menjadi pertaruhan reputasi Persija Jakarta musim ini.


Status Macan Kemayoran rawan eliminasi saat dijamu Persisam Samarinda di Stadion Manahan,Solo,hari ini. PI menjadi alternatif terakhir menyelamatkan muka Macan Kemayoran musim ini.Sebab,investasi Rp14,657 miliar atau terbesar kedua hanya berbuah peringkat 5 Djarum Indonesia Super League (DISL).Bambang Pamungkas dkk terlempar dari status big four karena menutup musim dengan nilai 52.Kompetisi juga ditutup hasil buruk 1-5 dari Arema Indonesia, 30 Mei kemarin. Namun, bayangan kegagalan sedikit tawar bila mereka sukses mengangkat trofi juara PI. Asisten Pelatih Persija Maman Suryaman menyatakan,klub saat ini menaruh harapan besar di PI. ”PI harapan kami satusatunya setelah berbagai target di DISL lepas.

Kami ingin menang. Nasib Persija ingin kami tentukan sendiri, bukan ditentukan pesaing lain. Menang, berarti posisi kami 100% aman dan tidak perlu memakai perhitungan rumit,” ungkap Maman. Dua kuota sisa di babak 8 besar PI memang akan ditentukan dari laga terakhir Grup J itu. Selain Persisam kontra Persija, wakil Grup J juga ditentukan bentrok Sriwijaya FC versus klub Divisi Utama PSMP Mojokerto Putra di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (SGSJ) pada hari sama. Persisam, Persija, dan Sriwijaya masih berpeluang lolos. Persisam berstatus pimpinan klasemen dengan nilai empat dari dua laga. Unggul produktivitas +1 gol atas Persija yang punya nilai sama.Lalu,Sriwijaya FC berada di urutan 3 dengan nilai dua dari dua laga.

Membunuh Elang Borneo–– julukan Persisam––menjadi solusi aman Macan Kemayoran.Hasil seri tetap menempatkan Bambang Pamungkas dkk di ujung tanduk. Apalagi, bila Sriwijaya menang besar dengan selisih gol +5.Melihat kekuatan calon lawan,LaskarWong Kito––julukan Sriwijaya––cukup memenuhi syarat menang besar. PSMP merupakan tambang angka juga gol setelah sebelumnya takluk 2-7 dari Persisam dan dikalahkan Persija dengan skor 0-4. Namun, Persija dihadapkan pada problem cedera Ismed Sofyan. ’’Hanya Ismed yang kemungkinan tidak bisa diturunkan karena masih cedera. Kami belum tetapkan siapa penggantinya.

Semua akan disesuaikan dengan strategi, termasuk penggunaan pemain asing,”ungkapnya. Macan Kemayoran tampaknya mempertahankan poros pertahanan asing bek Abanda Herman dan gelandang Fahrudin Mustafic. Satu kuota asing bisa saja dihuni Baihaki Kaizan yang diplot mengisi posisi Ismed, seperti yang dilakukan saat menjamu Arema.Namun, skenario itu berubah bila Persija ingin memforsir kemenangan dengan menempatkan Emaleu Serge sebagai tandem Bambang. ’’Semuanya masih mungkin, tapi Baihaki sering maju. Yang jelas, kami sudah minta pemain waspada karena Pipat Thonkanya dan Zaenal Arif sedang on fire. Belum lagi ancaman Danilo Fernando dari second line,”ujarnya.

Sementara itu, Elang Borneo juga menginginkan kemenangan mutlak.Mereka berencana turun dengan komposisi terbaik dan bermain terbuka.Pelatih Persisam Hendri Susilo menyatakan, klub juga berharap banyak di PI. ’’Harapan kami meraih prestasi juga tinggal PI. Persisam akan habis-habisan besok (hari ini). Laga ini final nasib kami setelah performa di DISL tidak begitu menggembirakan. Laga besok (hari ini) pasti ramai, apalagi Persija punya materi sangat bagus,” pungkasnya. (wahyu argia)
Share on Google Plus

About 12paz