Stadion Manahan, Solo bagai surga bagi Persibo Bojonegoro. Tahun 2007 silam, mereka berhasil menyabet gelar juara Divisi I di kandang Persis Solo ini. Kini, tiga tahun berselang, Laskar Angling Dharma berniat melakukan hal serupa. Mereka ingin merebut titel juara Divisi Utama, Sabtu (29/5/2010) .
Dalam empat tahun terakhir, Persibo tak luput dari kontroversi. Setelah berhasil merebut gelar juara Divisi I dan promosi ke Divisi Utama, Persibo berulah di ajang Piala Indonesia. Mereka mengalahkan beberapa tim Superliga, macam Arema Malang dan Pelita Jaya Karawang.
Musim ini, mereka kembali menelurkan prestasi mengejutkan. Meski hanya didukung materi pemain yang pas-pasan, namun artitek Persibo, Sartono Anwar, mampu menyulapnya menjadi kekuatan menakutkan. Buktinya, mereka berhasil menembus babak final Divisi Utama.
Sayang, pada laga krusial itu, Persibo tidak akan diperkuat dua pemainnya, yakni striker Perry Sah Kollie dan bek Joko Sugiarto. Kedua pemain ini absen lantaran akumulasi kartu kuning. Selain itu, Persibo punya catatan negatif ketika bertemu Deltras. Pada pertemuan pertama di babak 8 besar, The Lobster menang dengan skor 2-1.
"Tentu pertandingan itu tidak bisa dianggap sebagai patokan. Sebab saat ini kami tidak cemas jika dikerjai wasit. Kita sudah kebal," ucap Sartono, Jumat (28/5/2010).
Selain bermodalkan semangat bermain yang tak pernah surut, pada laga nanti Persibo bakal mendapat dukungan penuh dari Bupati Bojonegoro, Suyoto. Suyoto bakal memberikan bonus Rp 500 juta bila tim asal kota Lendre ini berhasil menyabet gelar juara.
Soal absennya Perry dan Joko, Sartono mengaku sudah menyiapkan pengganti, yakni Melky Pekey dan Novan Setia. ''Kita masih punya stok pemain cadangan. Kami akan membalas kekalahan di Sidoarjo,'' tutup Sartono.
Untuk pertandingan ini, Sartono menurunkan Heri Prasetyo sebagai kiper utama. Empat pemain belakangnya adalah Slamet Sampurno, Novan Setia, M Hamzah dan Nurhidayat. Barisan lini tengah akan diisi, Jajang Paliamah, Victor da Silva, M. Irfan serta gelandang serang, Abel Cielo. Duet striker dipercayakan pada Melkey Pakey dan Busari.
sementara itu Persibo Bojonegoro tak ingin melewatkan kesempatan setelah sukses melangkah ke final Divisi Utama. Juara menjadi target besar Laskar Angling Dharma.
Persibo akan bersua Deltras Sidoarjo di final Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 29 Mei 2010. Kali ini, Persibo tak mengkhawatirkan faktor non teknis seperti ketika bertemu di penyisihan grup babak delapan besar lalu.
“Kami yakin pertandingan nanti akan berjalan dengan nuansa fair play. Para pemain sudah tidak terlalu terbebani lagi menghadapi pertandingan ini, karena faktor non teknis pasti tidak akan ada,” kata pelatih Persibo, Sartono Anwar kepada Goal.
Persibo bertekad untuk menjadi juara Divisi Utama sebagai pelengkap sukses lolos ke Liga Super Indonesia (ISL) musim depan. Laskar Angling Dharma juga ingin membalas kekalahan kontroversial dari Deltras di penyisihan grup babak delapan besar.
“Pertandingan ini akan disiarkan langsung televisi swasta nasional. Selain itu, kita semua tahu bagaimana sikap Kapolda Jateng (Irjen Bambang Alex Riatmojo) terhadap pelaku sepakbola yang tak menjalani fair play. Kami dengar dia akan datang langsung menyaksikan pertandingan ini,” lanjut Sartono.
Saat itu, Persibo menelan kekalahan dari Deltras 1-2 setelah unggul dahulu 1-0. Dua gol Deltras tercipta lewat titik penalti.
