Wednesday, March 7, 2012

Karni Ilyas Minta Maaf Pada Bonek



Editor in Chief tvOne Karni Ilyas akhirnya meminta maaf kepada pendukung Persebaya, yaitu Bonek. Permintaan maaf ini disampaikan melalui twitter, Rabu (7/3/2012) sore.

Sebelum meminta maaf, Karni Ilyas memaparkan perihal tayangan dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) tvOne, Selasa (6/3/2012) malam. "Atas nm pribadi, ILC & tvOne, sy klarifikasi tayangan ILC semlm yg tampilkan cuplikan dialog dg eks Ketum PSSI Nurdin Halid, th 2010 lalu," paparnya.

Karni menjelaskan bahwa tayangan tersebut sama sekali tidak diniatkan untuk menyinggung atau mendiskreditkan salah satu kelompok suporter di Indonesia. Dia justru berusaha mengritisi PSSI saat kepemimpinan Nurdin Halid.

"Dlm dialog tsb sy mengkritisi kepemimpinan Nurdin H yg sy anggap byk kurangnya (bid organisasi, prestasi, bahkan dlm mengelola suporter)," tambahnya.

Terakhirnya, walau mengaku tidak berniat menyinggung Bonek, Karni meminta maaf kalau tayangan tersebut dinilai berbeda. "Namun kalau dialog tsb dianggap menyinggung perasaan suporter bola Surabaya umumnya & bonek khususnya, dg ini saya memohon maaf," tandasnya.

Sekadar diketahui, pernyataan Karni Ilyas dalam acara ILC tvOne, Selasa (6/3/2012) malam berbuntut panjang. Karni dianggap mendiskreditkan Bonek dengan menyebut suporter Persebaya ini menghancurkan rumah dan merampok makanan.

Salah satunya disampaikan Sekretaris Yayasan Suporter Surabaya (YSS), Sinyo Devara. Rabu (7/3/2012) pagi, Sinyo menyayangkan pernyataan Karni. Menurut pria bermata sipit ini, Bonek sudah banyak berubah dan semakin dewasa.
"Bonek sekarang sudah banyak perubahan. Dan itu harus dihargai oleh semua kalangan," tegas Sinyo. Sayang pernyataan Karni semakan justru mendiskreditkan Bonek. "Intinya, tv One dan Karni harus meminta maaf secara live kepada keluarga besar Bonek," tegas Sinyo. [but]